Foto : Muhlasin, S.Pd pada diskusi AKM di Semarang |
Pusat Asesmen dan Pembelajaran Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan (Pusmenjar Kemdikbud) menyelenggarakan Diskusi KelompokTerpumpun
Asesmen Standard Setting Leveling Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) di Hotel
Aston Inn Semarang pada Kami – Sabtu, 5 – 7 November 2020. Kegiatan diskusi AKM ini diikuti 74 peserta
yang terdiri dari 60 orang guru SD, SMP, SMA/SMK, 10 orang Dinas
Kota/Kabupaten dan 2 orang Dinas
Provinsi dari 5 wilayah, yakni Kota Semarang, Kota Magelang, Kota Salatiga,
Kabupaten Banjarnegara, dan Kabupaten Sragen. Peserta dibagi ke dalam dua
kelas, yakni kelas literasi dan kelas numerasi.
Kegiatan ini dibuka oleh Zul Arsiah dari Pusmenjar
Kemdikbud. Dalam sambutan yang disampaikan secara dari melalui zoom meeting,
Zul Arsiah menyatakan bahwa AKM tidak digunakan untuk menilai siswa, guru, dan
sekolah. AKM yang akan mulai dilakukan para 2021 hanya merupakan pemetaan awal.
“Murid, orang tua, guru, dan sekolah tidak perlu cemas sehingga tidak perlu repot-repot persiapan dini karena tidak digunakan untuk mengukur individu, “terangnya.
Dijelaskannya bahwa untuk tahap awal, murid yang akan
diikutkan dalam kegiatan AKM hanya sampling atau perwakilan dari sekolah,
Jadwal pelaksanaan AKM diperkirakan antara Maret – April 2021. AKM sendiri
pelaksanaannya terstandar pusat. Guru tinggal mengakses AKM untuk kelas.
“Jadi, sekolah tidak perlu menyusun soal AKM,” tegasnya.
Ditambahkannya, soal-soal yang disusun dalam AKM dibagi dalam 6 level kelas yaitu
level 1 (kelas 1 dan 2), level 2 (kelas 3 dan 4), level 3 (kelas 5 dan 6),
level 4 (kelas 7 dan 8), level 5 (kelas 9 dan 10), dan level 6 (kelas 11 dan
12). Tiap level terdapat 4 level kompetensi, yaitu level Perlu Intervensi
Khusus (PIK), level dasar, level cakap, dan level mahir.
Baca juga : Sosialisasi Asesmen Nasional di SMA Negeri 3 Salatiga
Dalam kegiatan diskusi itu, tiap kelas dibagi menjadi tiga
kelompok panel, yaitu SD, SMP, dan SMA/SMK yang masing-masing kelompok
didampingi dinas pendidikan kota/kabupaten serta moderator dari Pusmenjar.
Selama kegiatan berlangsung, tiap kelompok berlatih
mengerjakan soal AKM, menentukan rating level, dan menentukan nilai batas
(rating) persentase tingkat kompetensi siswa.
0 Komentar