SMAN 3 Salatiga Melaksanakan Sosialisasi Program

Pandemi Covid-19 tidak menyurutkan SMAN 3 Salatiga melaksanakan sosialisasi program kepada orang tua. Pelibatan orang tua dalam mendukung program sekolah sangat efektif untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, sehingga berbagai jalan ditempuh untuk menjalin komunikasi sekolah dan orang tua. Sesuai kondisi yang belum aman dan mempertimbangkan kesehatan, Kepala SMAN 3 Salatiga memrioritaskan pertemuan dengan orang tua siswa kelas XI melalui daring (20/1/2021). Sulit diduga, ternyata antusiasme orang tua cukup tinggi, tercatat 230 peserta gabung daring, jumlah sangat representatif sesuai target pertemuan. 

Sudah mafhum bahwa efektivitas pembelajaran daring belum sepenuhnya dapat menggantikan kepuasan siswa dibandingkan dengan sistem luring. Kebisaan tatap muka langsung antara guru-siswa masih dianggap lebih bermakna ketimbang melalui virtual. Satu hal yang tidak terelakkan, dengan segala keunggulan dan keterbatasannya bahwa pembelajaran daring itu sebuah keniscayaan untuk saat sekarang, walaupun menambah beban orang tua di rumah. Kepala SMA Negeri 3 Salatiga memandang penting untuk menjelaskan pelaksanaan pembelajaran daring dan sosialisasi "Asesmen Nasional (AN)" kepada orang tua. Sudah lama dikabarkan lewat media sosial dihapusnya ujian nasional (UN) untuk anak sekolah, tetapi apa penggantinya? Ibu Yuliati Eko Atmojo, M. Pd memaparkan perbedaan AN dan UN dengan bantuan visual powerpoint. Informasi lebih detail dapat diunduh di website sekolah http://bit.ly/materiansmantisa2021.

Ibu Kepala Sekolah melanjutkan penjelasannya, perbedaan asesmen nasional (AN) dengan ujian nasional (UN) adalah bahwa asesmen nasional tidak mengevaluasi capaian siswa secara individu, tetapi pemetaan input, proses, dan hasil sistem pendidikan. Asesmen nasional tidak melibatkan seluruh siswa, hanya diambil sampel terbatas, sedangkan ujian nasional (UN) wajib diikuti seluruh siswa. Asesmen nasional bukan untuk menentukan kelulusan, tidak diberikan di akhir jenjang, dan hasilnya tidak memuat nilai secara individu. Jika tahun sebelumnya para orang tua dan siswa dibayangi ketakutan dengan ujian nasional, maka informasi tentang asesmen nasional diharapkan dapat mengurangi kecemasan dan gangguan psikologis.

Suasana yang senyatanya dialami anak didik dengan pembelajaran daring sudah dirasakan sendiri oleh orang tua saat mengikuti pertemuan virtual dengan sekolah. Duduk dua jam di depan ponsel barangkali mengundang stres dan kurang nyaman, tetapi yang sudah terbiasa dengan zoom meeting dapat melakukannya dengan rileks dan enjoy. Ibu-ibu yang tugas ganda di rumah pun dapat mengikuti pertemuan sambil "momong si kecil" tanpa ada hambatan. Secara jujur pertemuan daring itu sangat efektif dan efisien dari segi waktu, karena dapat dilakukan orang tua sambil bekerja, tidak perlu repot transportasi ke sekolah. 

Salatiga, 20 Januari 2021 Imam Sutomo Salatiga



Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar