SMA Negeri 3 Mengadakan Sosialisasi PPDB kepada Masyarakat

SMA Negeri 3 menyelenggarakan sosialisasi PPDB tahun 2021 kepada masyarakat sekitar pada Jumat pagi, 11 Juni. Masyarakat yang disasar dalam sosialisasi ini terdiri dari Dinas Pendikan Kota Salatiga, Camat, Lurah, Kepala SMP/MTs negeri dan swasta Kota Salatiga, dan Ketua MKKS SMP Kabupaten Semarang. Materi sosialisasi disampaikan secara langsung oleh Kepala SMA 3 Dra. Yuliati Eko Atmojo, M.Pd.

Sosialisasi ini sebagai bentuk tanggung jawab SMA 3 dalam rangkaian proses penyelenggaraan PPDB agar sekolah dapat memberikan pelayanan prima terhadap masyarakat dan tetap berintegritas.

Kepala SMA 3 menegaskan, sosialisasi ini penting dilakukan karena adanya beberapa perubahan yang cukup mendasar dalam PPDB tahun ini dibanding tahun sebelumnya. Perubahan itu misalnya, zonasi tahun ini diukur dari rumah siswa ke pintu gerbang sekolah dan pengukuran dilakukan di udara. Sementara tahun sebelumnya diukur dari kantor kelurahan calon siswa.

Ditambahkan pula bahwa penerimaan siswa baru di SMA 3 tidak hanya dilaksanakan secara daring (online), tapi juga luring (offline) untuk jalur Kelas Khusus Olah Raga (KKO). Hasil seleksi jalur KKO sendiri sudah diumumkan pada 3 Juni. Dan ternyata animo masyarakat terhadap program KKO cukup tinggi sehingga sebagian siswa harus tereliminasi saat seleksi. Untuk itu bagi siswa yang tidak diterima melalui jalur Kko bisa mendaftar melalui pendaftaran reguler jalur prestasi.

Pada PPDB tahun ini, data pendaftar diambil dari satu sumber yaitu dari sekolah asal yang diambil ke pusat pada 9 Juni lalu.

Jalur afirmasi diambil berdasarkan pemegang KIP yang datanya diperoleh dari Dinas Sosial. Sementara untuk calon siswa anak tenaga kesehatan (nakes), datanya diambil dari tenaga Dinas Kesehatan, yaitu nakes yang sudah di-SK- kan oleh dinas provinsi yang menangani langsung kasus covid.

Pada tahun 2021 ini kuota siswa yang bakal diterima di SMA 3 adalah 408 orang dari yang semula 374. Hal ini karena ada penambahan rombel untuk program IPS yang sebelumnya 4 kelas menjadi 5 kelas.

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar