Memasuki awal Juli, SMA Negeri 3 Salatiga menyelenggarakan rapat dinas secara daring pada Kamis siang 1 Juli 2021. Rapat dinas itu untuk koordinasi dan pembagian tugas mengajar dan tugas lain selama semester 1 tahun 2021.
Rapat daring yang dipusatkan di Ruang Edutainment itu dipimpin langsung oleh Kepala Sekolah Dra. Yuliati Eko Atmojo, M.Pd. dengan didampingi tim Humas, unsur manajemen mutu, dan Waka Kesiswaan.
Dalam Keputusan Kepala SMA Negeri 3 Salatiga Nomor: 800/0000001 yang dibacakan tim Humas, ada beberapa perubahan yang cukup banyak dalam pembagian tugas kali ini. Hal ini misalnya, Waka kurikulum yang sebelumnya dijabat oleh Kristin Yulianti pada semester ini dipercayakan kepada Supriyatin Widodo.
Sebelumnya, Supriyatin Widodo yang kesehariannya mengampu penjasorkes merupakan pembantu waka urusan manajemen mutu. Dua staf kurikulum, yaitu Sri Asih dan Firmaya Yulias Anggraeni juga dipercaya mendampingi Kristin Yulianti di manajemen mutu.
Posisi Sri Asih dan Firmaya digantikan Listyarini Nur Banun dan Iftabi’ul Misluna. Sementara Waka Manajemen Mutu sebelumnya, Dra. Suratilah yang akan memasuki masa purna tugas tetap digeser sebagai pembantu waka manajemen mutu.
Perubahan juga terjadi di bidang sarana prasarana. Waka urusan Sarpras kini dipercayakan kepada Budi Utami yang sebelumnya sebagai tim RKAS. Sementara Waka Sarpras sebelumnya, yakni Aris Kusmanto yang saat ini sedang dalam masa diklat calon kepala sekolah digeser sebagai staf sarpras. Pergeseran juga terjadi untuk beberapa staf sarpras.
Dua bidang yang tidak mengalami perubahan adalah Kesiswaan dan Humas beserta stafnya. Waka Kesiswaan tetap dijabat Siti Nur Handayani dan Humas tetap dijabat Amelia Handayani Widiasih.
Kepala Perpustakaan juga mengalami perubahan. Jabatan yang sebelumnya dirangkap Plt. Kepala Tata Usaha Drs. Takarina, kini dipercayakan kepada Dian Indrihartani. Sebelumnya, Dian Indrihartani adalah PNS DPK di SMA Muhammadiyah Salatiga sebagai Kepala Sekolah. Dengan demikian, Takarina kini dapat berkonsentrasi sebagai Plt. Kepala TU.
Sebelum pembacaan pembagian tugas, dalam sambutan dan pengarahannya, Yuliati Eko Atmojo menegaskan bahwa pembagian tugas yang dilakukannya demi kebaikan dan kemajuan SMA 3. Dikatakannya, para guru yang ditunjuk untuk mengemban tugas tambahan diminta untuk bekerja dengan penuh keikhlasan dan saling menguatkan.
“Dalam pepatah jawa itu ada dikatakan: jangan cari jenang, tapi carilah jeneng,” terangnya.
Dijelaskannya bahwa maksud pepatah jaw aitu agar para guru bekerja yang utama adalah demi nama baik, karena jika itu sudah didapat, maka jenang atau rezeki nanti juga akan didapatkan. Dalam kesempatan itu Kepala Sekolah juga menyampaikan selamat kepada para alumni yang diterima di PTN dan juga kepada para siswa yang meraih prestasi dan membawa nama harum sekolah meski di tengah-tengah masa pandemi.
Kepala Sekolah juga menyampaikan pernghargaan kepada para guru yang sudah membimbing dan mendampingi para siswa sehingga dapat meraih prestasi.
0 Komentar