Setelah sehari sebelumnya sukses menyelenggarakan training motivasi bagi siswa kelas XI, maka pada Kamis, 20 Januari 2022 Bidang Kurikulum SMA 3 Salatiga kembali menggelar kegiatan serupa bagi siswa kelas X di Aula Smantisa. Pelaksanaan dibagi dalam 2 gelombang, yakni jam 07.30 - 09.30 untuk siswa program MIPA dan pada 10.00 - 12.00 untuk program IPS dan Bahasa.
Pemberi materi motivasi kembali diambilkan dari internal sekolah. Kali ini yang menjadi motivator adalah Dr. Saptono Nugrohadi, M.Pd., M.Si. Pak Sapt, demikian biasa disapa, adalah guru SMA 3 Salatiga, asesor guru penggerak, dan dikenal telah malang-melintang sebagai trainer tingkat nasional. Untuk memotivasi siswa kelas X dengan masimal kali ini, beliau membawa tim yang berkedudukan di Kota Salatiga.
Pemberian motivasi oleh Saptono Nugrohadi ini bertujuan agar Siswa Kelas X SMA 3 terhindar dari ancaman kehilangan menikmati pembelajaran (lost learning) di era pandemi atau PTM.
Karena itu, agar siswa mempunyai nilai diri maka harus dikembangkan potensi dirinya sehingga talenta atau bakat terpendam mereka dapat dikembangkan.
Selain menyampaikan materi utama, team motivator juga memberikan berbagai macam permainan untuk menyampaikan pesan-pesan moral.Para siswa tampak antusias mengikuti kegiatan hingga selesai. Hal ini tampak dari beberapa umpan balik atau tanggapan yang diterima oleh penyelenggara.
Dari 135 data yang masuk, 56,3 % menyatakan sangat puas, 36,3 % menyatakan puas dan 6,7% cukup puas. Dalam hal relevansi, sebanyak 69,9 % menyatakan bahwa training motivasi ini sangat relevan, 26,5% menyatakan relevan dan 3,7% menyatakan cukup relevan bagi mereka.
Adapun beberapa tanggapan mengenai pelaksanaan training motivasi yang dikomandani Waka Kurikulum Supriyatin Widodo, M.Pd. ini seperti:
"Sangat menyenangkan mendapat motivasi dengan bermain game. Selain dapat pelajaran, juga dapat refreshing. Harapannya, semoga SMoT (Smantisa Motivasi Training) dapat memberikan game yang unik lagi"
"Saya berharap ke depan bisa lebih seru dan kegiatan ini terus terlaksana tiap tahunnya"
Meski begitu, ada juga peserta training yang menyoroti masalah sound sistem yang kurang optimal.
Katanya, "Sound sistem diperbaiki"
0 Komentar