Sebagai lembaga sekolah yang dilengkapi dengan hutan sekolah, SMA Negeri 3 Salatiga memiliki beragam jenis tanaman. Tak kurang dari 76 jenis tanaman dikoleksi sekolah menengah atas yang terletak di jantung Kota Salatiga ini. Di antara tanaman itu terdapat jenis tanaman yang sudah termasuk langka. Satu di antaranya adalah tanaman rajasa.
Keberadaan tanaman keras asli Salatiga yang sudah langka bahkan terbilang hampir punah itu perlu dilestarikan. Untuk itulah SMA 3 Salatiga menjalin kerja sama dengan Komunitas TUK (Tanam Untuk Kehidupan) dalam upayanya melestarikan koleksi tanaman langkanya ini.
Baca juga : Biopori SMA Negeri 3 Salatiga dan Apa Manfaatnya
Kerja sama itu dituangkan dalam nota kesepahaman atau MoU yang ditandatangani Kepala Sekolah Drs. Suyitno, M.Pd. dan Ketua Komunitas TUK Kristanto Irawan pada Kamis, 28 April di SMA 3. Penandatanganan MoU disaksikan ketua adiwiyata Dian Indrihartani, S.Sos., M.Pd. dan anggota TUK. Salah satu butir kesepakatan kerja sama adalah TUK akan membantu SMA 3 dalam upaya pembibitan dan penanaman rajasa.
Sebagai informasi, di lingkungan SMA 3 saat ini masih berdiri kokoh dan subur beberapa tanaman rajasa. Beberapa upaya juga telah dilakukan sebelumnya oleh SMA 3 untuk mengenalkan tanaman langka ini kepada masyarakat. Misalnya sebagai cindera mata kepada lembaga yang melakukan kunjungan ke SMA 3.
Perbanyakan bibit tanaman yang dilakukan oleh ekskul Jaga Bumi dengan komunitas mahasiswa pecinta alam pun pernah dilakukan.
0 Komentar