Drs. Suyitno: Melanggar Tata Tertib Bukan sebagai Prestasi

"Melanggar tata tertib bukan sebagai prestasi dan untuk kebanggan diri," kata Kepala SMA Negeri 3 Salatiga Drs. Sayitno saat memberikan amanat dalam upacara bendera pada Senin, 8 Agustus 2022. 

Hal ini ditekankannya menanggapi janji siswa yang sudah diikrarkan dalam upacara tersebut. Ditekankannya agar para siswa lebih tertib karena ke depan persaingan untuk mendapatkan pekerjaan akan semakin ketat. Persaingannya  tidak hanya dengan sesama manusia, tapi juga dengan robot. 

Dalam amanatnya, Kepala Sekolah juga menyoroti kesiapan peserta saat memasuki lapangan upacara dan persiapan mengikuti upacara. Ini karena pukul 6.55 para peserta baru menuju lapangan sehingga upacara tidak bisa dilaksanakan tepat pukul 7 pagi. Namun begitu Drs. Suyitno mengapresiasi pelaksanaan  upacara yang telah berjalan dengan baik. 

Menyinggung tentang janji siswa diharapkannya agar kesepuluh butir janji siswa yang dibaca itu benar-benar dihayati dan dijalankan tanpa kecuali. Sesuai tata tertib, ditegaskannya bahwa pukul 07.00 tepat pintu gerbang akan ditutup sehingga semua warga sekolah harus hadir lebih awal. 

Untuk jalur masuk sekolah dikatakannya agar siswa masuk di lingkungan SMA 3 melalui gerbang utama. Adapun gerbang kedua yang berada di Menur akan dibuka jika ada kegiatan insidental di sekolah. 

Kepala sekolah menekankan agar tidak ada siswa yang lompat tembok pagar karena jika ada yang melakukannya maka akan dikembalikan kepada orang tua. 

Dalam amanatnya Kepala Sekolah juga mengajak para peserta upacara untuk membudayakan etika sopan santun 

"Mari kita galakkan dan kembangkan lagi etika budaya sopan-sabtun sebagai jati diri bangsa Indonesia. Jika kelak sudah bebas pandemi, budaya saling  bersalaman saat bertemu dengan teman bisa dilakukan lagi. Tapi untuk saat ini karena covid masih ada maka kita tetap harus menggunakan masker dan menjaga protokol kesehatan". 

Dikatakan lebih lanjut bahwa mulai semester ini pihak sekolah sudah memberikan sedikit kebebasan kepada siswa untuk memilih warna sepatu sesuai selera tiap hari Kamis. Namun begitu untuk hari yang lain siswa tetap bersepatu sesuai aturan yang berlaku di sekolah. 

Di akhir amanatnya, Kepala Sekolah mengajak kepada peserta upacara untuk menjadikan SMA 3 sebagai sekolah yang maju di kota Salatiga dan menjadi kebanggaan masyarakat.

"Mari kita wujudkan kebanggan masyarakat di kota Salatiga terhadap SMA Negeri 3 Salatiga," katanya.

Dalam upacara itu juga diumumkan kelas tergiat dalam kegiatan berliterasi untuk periode bulan Juli pada masing-masing tingkat. Kelas X-6, XI MIPA 4, dan XII MIPA 6 menjadi kelas tergiat dalam kegiatan literasi harian di sekolah dan berhak mendapatkan bingkisan yang menarik dari sekolah.



Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar