Ke depan, lagu kebangsaan Indonesia Raya dan pembacaan naskah Pancasila bakal diperdengarkan tiap Selasa hingga Jumat, tepat jam 10 pagi. Lagu kebangsaan tiap Selasa dan Kamis, sedangkan naskah Pancasila pada Rabu dan Jumat. Ini artinya, saat siswa dan guru tengah melaksanakan kegiatan belajar-mengajar, harus menghentikan aktivitasnya sejenak guna mengikuti lagu kebangsaan dan menirukan pembacaan teks Pancasila.
Informasi ini sebagaimana yang disampaikan oleh Waka Kesiswaan Agus Nugroho, S.Pd. dalam apel pagi yang diikuti guru, karyawan dan mahasiswa PPL pada Senin, 31 Oktober 2022 di lapangan utama. Apel pagi itu dilaksanakan karena pada Jumat sebelumnya, warga sekolah sudah melaksanakan upacara Hari Sumpah Pemuda.
Apel pagi yang dilaksanakan oleh SMA Negeri 3 Salatiga ini untuk menindaklanjuti surat edaran dari Cabdin wilayah V. Edaran dari Cabdin itu juga untuk menindaklanjuti Surat Gubernur Jawa Tengah nomor 965/0016596 tertanggal 19 Oktober 2022.
Dalam surat edaran itu disebutkan bahwa seluruh Satuan Pendidikan diminta untuk melaksanakan kegiatan antara lain:
a. Apel pagi pada hari Senin di setiap minggu;
b. Memperdengarkan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya pada hari Selasa dan Kamis pukul 10.00 WIB;
c. Memperdengarkan pembacaan Naskah Pancasila pada hari Rabu dan Jumat pukul 10.00 WIB.
Edaran itu juga menyebutkan bahwa saat diperdengarkan lagi kebangsaan dan pembacaan naskah Pancasila, maka seluruh warga sekolah dan tamu di lingkungan sekolah untuk menghentikan aktivitas dan bersikap sempurna.
Namun begitu jika tidak memungkinkan berdiri maka dilakukan dengan posisi duduk siap. Selain itu ditekankan agar pelaksanaan kegiatan tersebut tidak mengganggu jalannya aktivitas pemerintahan dan mengurangi layanan masyarakat, juga tetap memerhatikan protokol kesehatan.
Pada apel itu Kepala Sekolah Drs. Suyitno, M.Pd. menyampaikan agar para guru dan karyawan untuk mencermati presensinya di aplikasi Sinaga. Hal ini dikatakannya mengingat status TAP untuk saat ini di rekapitulasi terbaca A (alpa).
Usai apel pagi, guru dan karyawan yang tergabung dalam kepanitiaan team PKKS (Penilaian Kinerja Kepala Sekolah) melakukan koordinasi awal di Ruang Edutainment.
Dalam arahannya Drs. Suyitno mengatakan bahwa PKKS di wilayah Salatiga akan dilaksanakan pada 17 November 2022.
Hal yang dinilai, kata Kepala Sekolah, bukan semata-mata Kepala Sekolah, tapi sistem kinerja sekolah yang bersangkutan.
Karena diharapkannya agar dokumen-dokumen yang diperlukan dapat dimasukkan dalam stofmap sesuai item yang akan dinilai.
Diharapkannya pula agar nilai PKKS tahun ini meningkat dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini sejalan dengan harapan pengawas SMA, Drs. Wahyu Purnomojati, M.Pd.
"Pak Wahyu berpesan agar nilai PKKS tahun ini bisa meningkat lagi dari tahun sebelumnya, yakni 93 pada tahun kemarin."
Meski cukup banyak dokumen yang harus disiapkan, Drs. Suyitno optimistis bahwa panitia dapat menyelesaikan tugas untuk melengkapi dokumen di sisa waktu dua minggu ke depan.
Sementara itu, team PKKS mencermati instrumen penilaian yang harus disiapkan sebagaimana dalam petunjuk.
Agar memudahkan kerja panitia, dia berharap Ruang Edutainment untuk dikondisikan guna penataan dokumen. Karena itu, dikatakannya bahwa sampai 17 November, Ruang Edutainment tidak dapat digunakan untuk kegiatan selain persiapan PKKS.
Di akhir kegiatan Saja Kurikulum itu juga berpesan agar warga sekolah dapat lebih siap dalam PKKS tahun ini agar dapat memperoleh nilai yang optimal.
Baca Juga
0 Komentar