Variasi Partisipasi Siswa dalam Gerakan Literasi Sekolah Bulan November 2022

Partisipasi siswa dalam gerakan literasi sekolah menjadi salah satu faktor penting dalam meningkatkan literasi di kalangan siswa. SMA Negeri 3 Salatiga mengadopsi gerakan literasi sekolah sebagai upaya untuk meningkatkan minat baca siswa dan membentuk karakter literasi yang kuat di kalangan siswa. Namun, tingkat partisipasi siswa dalam pelaksanaan gerakan literasi sekolah ternyata berbeda-beda antar kelas. Data yang diperoleh menunjukkan bahwa tingkat partisipasi siswa tertinggi terdapat pada kelas X 4 dengan persentase partisipasi mencapai 32%, sedangkan partisipasi siswa terendah terdapat pada kelas XII IPS1 dengan persentase partisipasi hanya 4,5%. Selain itu, rerata partisipasi siswa dalam pelaksanaan gerakan literasi sekolah di SMA Negeri 3 Salatiga sebesar 18,7%.

Data yang diperoleh menunjukkan bahwa tingkat partisipasi siswa tertinggi terdapat pada kelas X 4 dengan persentase partisipasi mencapai 32%, sedangkan partisipasi siswa terendah terdapat pada kelas XII IPS1 dengan persentase partisipasi hanya 4,5%. Selain itu, rerata partisipasi siswa dalam pelaksanaan gerakan literasi sekolah di SMA Negeri 3 Salatiga sebesar 18,7%.

Faktor-faktor yang mempengaruhi partisipasi siswa dalam gerakan literasi sekolah dapat bervariasi, mulai dari minat baca, waktu luang, hingga dukungan dari lingkungan sekolah dan keluarga. Oleh karena itu, diperlukan upaya untuk meningkatkan partisipasi siswa di semua kelas, seperti meningkatkan program literasi yang menarik dan relevan dengan kebutuhan siswa, memberikan insentif bagi siswa yang aktif dalam program literasi, serta melibatkan orang tua dan masyarakat dalam mendukung pelaksanaan gerakan literasi sekolah.

Referensi:
Prayitno, E. (2017). The Implementation of School Literacy Movement (GLS) in Improving Student Literacy Ability in Indonesia. In International Conference on Mathematics, Sciences, and Education (ICMSE 2017). Atlantis Press.

Susilawati, S. (2018). Factors Affecting Students’ Participation in the Implementation of School Literacy Movement (GLS). International Journal of Social Sciences and Humanities, 2(1), 1-6.

S Nugrohadi (2016). Rekonstruksi Tata Kelola Sekolah Sebagai Upaya Pengembangan Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal. Disertasi Program Doktoral Pascasarjana 

________________
Saptono Nugrohadi
SMA Negeri 3 Salatiga
Jalan Kartini Nomor 34 Salatiga 
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar