Sinoeng: “Tuhan tidak Meminta Kita Menjadi Sempurna….”

Ada yang berbeda dengan kegiatan pelepasan siswa kelas XII SMA Negeri 3 Salatiga kali ini. Pihak sekolah berhasil melobi PJ Walikota Salatiga Sinoeng Nugroho Rachmadi untuk menghadiri pelepasan siswa kelas XII SMA 3 Tahun Ajaran 2022/2023 yang dibarengkan dengan pelaksanaan Gelar Karya Tema 3 kelas X dan Gelar Seni kelas XI pada Selasa, 16 Mei 2023.

Meski agak terlambat dari waktu yang sudah dijadwalkan, tapi tidak menyurutkan antusiasme para wisudawan dan juga perwakilan orang tua siswa yang sudah menunggu di Aula Smantisa untuk mendengarkan motivasi dari PJ Walikota yang terkenal pandai merangkai kata-kata indah itu.

Benar saja, begitu Sinoeng memberikan motivasi kepada calon wisudawan, aplaus meriah selalu diberikan kepada Sinoeng. Tampak calon wisudawan, orang tua siswa, kepala sekolah Drs. Suyitno, M.Pd., Ketua Komite Drs. Muh Nasirudin, seluruh wakil kepala sekolah, Kasubag TU Ihya Humaida, SE, dan wali kelas dibuat terpana dengan kepiawaian Sinoeng dalam memberikan motavasi. Bahkan terkadang dibuat terpingkal-pingkal.

Dalam motivasi yang bertajuk Motiva Talk bersama PJ Walikota Sinoeng N. Rachmadi itu, orang nomor satu di Salatiga itu memberikan semangat kepada calon wisudawan  untuk tidak mudah menyerah ketika mengalami kegagalan.

“Tuhan tidak meminta kita menjadi (manusia) sempurna, tapi Tuhan meminta kita menjadi (manusia) berguna,” katanya yang disambut aplaus meriah.

Dikatakannya bahwa kegagalan sekali dalam hidup bukan berarti kegagalan hidup. 

“Kecewa, air mata, dan sedih adalah cara kebahagiaan untuk menemukan dirinya,” tandasnya.

Dalam motivasinya itu, Sinoeng yang didampingi pihak protokoler melakukan tanya jawab terhadap tiga orang calon wisudawan dan memberikan hadiah handphone.

Di akhir motivasinya, Sinoeng menampilkan sebuah video pendek dan menegaskan bahwa dalam melakukan kebaikan itu tidak butuh kesaksian atau pengakuan dari orang lain.

“Jika kamu melakukan kebaikan dan masih membutuhkan kesaksian dari orang lain, itu berarti sama saja kamu menganggap bahwa Tuhan tdak melihatmu.”

Usai memberikan motivasi dan foto bersama, Sinoeng menuju ke lapangan utama guna meninjau gelar seni dan gelar karya P-5 tema kewirausahaan. 

Sebagai informasi, gelar seni oleh siswa kelas XI dan gelar karya P-5 tema kewirausahaan sendiri puncak acaranya baru akan berlangsung pada Rabu, 17 Mei. Namun demikian, para siswa dan warga sekolah umumnya sudah tampak antusias menyambut gelar seni dan gelar karya yang diadakan untuk mengisi jeda semester ini. 

Berbarengan dengan itu, tak kurang 70-an siswa SMP Negeri dan Swasta di sekitar zona SMA Negeri 3 Salatiga yang diundang bagian kesiswaan berbaris menyusuri lingkungan SMA 3 guna melakukan tour di SMA 3. Para siswa biru-putih ini dibagi per sekolah dan masing-masing dipandu oleh dua pengurus OSIS SMA 3. 

Sementara di pinggir lapangan dan halaman masjid tampak siswa kelas X dengan dipandu Dr. Budi melanjutkan kegiatan ecoprint yang materinya sudah diberikan sehari sebelumnya.

Saat naik ke panggung utama, Sinoeng didaulat untuk menyumbangkan suara emasnya. Karuan saja, begitu melihat aksi Sinoeng ini, para siswa kelas X, XI, dan siswa SMP merangsek ke depan panggung. Calon wisudawan pun diizinkan keluar sebentar untuk menikmati aksi panggung walikotanya itu.

Pada aksinya ini, Sinoeng sedianya hanya membawakan sebuah lagi, yakni lagu Cantik yang dipopulerkan Kahitna. Begitu mendapat antusias yang luar biasa, dia menyanyikan lagi sebuah lagu bersama siswa SMA 3 yang bertajuk Rungkat. Sinoeng pun memberikan sawerannya kepada siswa yang dinilai paling heboh jogetannya.

Sebelum meninggalkan SMA 3, Sinoeng menyempatkan diri mengunjungi 12 stand gelar karya P-5 milik kelas X.

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar