SMA 3 Salatiga Menyelenggarakan Pelepasan bagi Siswa Kelas XII

Resmi sudah siswa kelas XII SMA Negeri 3 Salatiga Tahun Ajaran 2022/2023 dikembalikan kepada orang tuanya oleh pihak sekolah pada Selasa, 16 Mei 2023 di Aula Smantisa dalam acara Pelepasan bagi Siswa Kelas XII. 

Hadir dalam pelepasan ini 373 siswa yang dinyatakan lulus, perwakilan orang tua siswa yang berprestasi, PJ Walikota Sinoeng Nugroho Rachmadi, MM, Kepala Sekolah Drs. Suyitno, M.Pd., Ketua Komite Sekolah Drs. Muh Nasirudin, seluruh wakil kepala sekolah, Kasubag TU Ihya Humaida, SE, serta guru dan karyawan. 

Kegiatan yang berlangsung selama hampir 3 jam ini dimulai pada 08.30 begitu PJ Walikota memasuki Aula. Kehadiran Sinoeng memang dinatikan karena akan memberikan motivasi kepada calon wisudawan.

Jalannya Acara

Setelah dibuka oleh pembawa acara Hamdan Nur Cholis, S.Pd. dan Atika Kurnia Putri, M.Hum, kemudian menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya yang dipimpin Retno Wulandari, S.Pd. Sedangkan Sugeng Riyanto, M.Pd.I memimpin doa untuk kegiatan pelepasan ini. 

Sebelum prosesi pengembalian siswa dari ke sekolah kepada orang tua, Sinoeng memberikan motivasi kepada calon wisudawan. Dia memulai memutar video pendek untuk memancing keingintahuan para siswa. Benar saja. Begitu orang nomor satu itu menanyakan maksudnya, seorang siswa berani tampil dan terjadilah dialog yang seru. 

Ternyata tanya jawab ini juga melibatkan siswa lainnya yang menambah hidup suasana cerah pagi itu. Dalam sesi ini Sinoeng menekankan pentingnya menghadapi kenyataan hidup yang tidak selamanya lempang atau lurus. Kegagalan, jatuh dalam hidup manusia merupakan hal yang lumrah karena setelah jatuh pasti akan bangun lagi.

“Jika kamu gagal sekali dalam hidupmu, itu bukan berarti kegagalan (keseluruhan) hidupmu,” katanya. 

Juga dipaparkan oleh Sinoeng pentingnya berbuat baik, baik kepada Tuhan, sesama manusia, kepada pasangan hidup, dan terlebih kepada guru. 

Usai berdialog ini, Sinoeng menunjuk lagi seorang siswa untuk diajak dialog yang ternyata untuk menunjukkan kesaksian atau kesan seorang siswa kepada gurunya. 

Setelah dialog dengan ketiga siswa ini, Sinoeng memberikan hadiah berupa dua buah handphone 

Sinoeng menyudahi motivasinya, lalu meninjau gelar seni dan gelar karya di lapangan utama. Sebelum itu, diadakan foto bersama antara PJ Walokota, Kepala Sekolah, Ketua Komite, bersama orang tua dan siswa. 

Karena calon wisudawan diperkenankan menyaksikan Sinoeng yang menyanyi di pentas seni, acara dihentikan sejenak selama kurang lebih seperempat jam lamanya.

Begitu acara kembali dilanjutkan, Wakil Kepala Sekolah bidang Kurikulum memberikan laporan pelaksanaan kepada orang tua. Dilaporkannya bahwa pada tahun ini, sebanyak 52 siswa SMA Negeri 3 Salatiga berhasil menembus PTN lewat jalur SNBP (jalur prestasi). Mereka tersebar di berbagai PTN baik di Jateng, DIY, Jawa Timur, maupun Jawa Barat. Sebanyak 6 siswa berhasil masuk Poltekkes di Semarang dan Solo, dan 12 siswa berhasil masuk di UIN Salatiga lewat jalur SPAN PTKIN. 

Sedangkan dalam sambutan selanjutnya, Drs. Suyitno mengatakan bahwa SMA 3 juga berhasil meloloskan 4 siswanya masuk PTN melalui jalur bakat khusus. 

“Keberhasilan alumni diterima di Perguruan Tinggi Negeri adalah juga kebanggan seluruh warga sekolah,” kata Kepala Sekolah yang akan purnatugas tahun depan itu.

Dipesankan kepada wisudawan bahwa lulus dari SMA sebenarnya merupakan awal untuk menapaki masa depan selanjutnya.

“Hari ini adalah awal bagi kalian untuk menatap masa depan yang akan dating,” pungkasnya.

Muh Nasirudin yang didaulat mewakili orang tua siswa dalam sambutannya menyatakan rasa terima kasihnya kepada seluruh guru, kepala sekolah dan karyawan SMA 3 yang telah mengantarkan anak-anak lulus dari sekolah. Ketua komite yang juga dipercaya Pemkot Salatiga menjadi Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga itu juga berpesan kepada wisudawan untuk tetap menghormati jasa guru dan juga berbakti kepada kedua orang tua.

“Sampai kapan pun, Bapak/Ibu guru Anda baik guru TK, SD, SMP, SMA ini, sampai kapn pun untuk dihormati. Dan ingat, kunci sukses kita tidak bisa lepas dari ridla kedua orang tua,” tandas Muh Nasirudin yang mengaku selalu bersekolah di tempat yang dikehendaki orang tuanya. 

Usai sambutan komite sekolah dilanjutkan serah terima siswa dari sekolah kepada orang tua. Adapaun siswa alumni yang ditugaskan untuk mewakili ini adalah Rifky Bagus (XII MIPA 2) dan Adifa Althaf Salma (XII IPS 3). 

Janji alumni yang diucapkan seluruh wisudawan dipimpin oleh Rizal Satrio (XII MIPA 5) dan Meylani Tazkia (XII MIPA 2).

Usai janji alumni ini dilanjutkan pembagian penghargaan kepada siswa berprestasi, meliputi tiga besar peraih nilai rerata tertinggi tiap program (MIPA/IPS/BHS), 52 siswa masuk SNBP, 6 siswa Poltekkes, dan 12 SPAN PTKIN. Penghargaan dibagikan oleh kepala sekolah dan seluruh wakil kepala sekolah.

Ternyata penghargaan juga diberikan kepada siswa alumni yang berhasil meraih 15 medali selama duduk di SMA 3. Ia adalah Indah Puspitasari siswa kelas khusus olahraga (KKO). Indah dengan didampingi ibunya menerima penghargaan dari sekolah yang disampaikan oleh Kepala Sekolah. Ke-15 medali itu diraih Indah dalam ajang kejuaraan, baik di tingkat provinsi hingga nasional.

Kata pamitan dari siswa kelas XII diwakili oleh Cahaya Pramudya (XII MIPA 3) yang menjadi Ketua OSIS periode 2021/2022. Sementara ucapan selamat jalan kepada kelas XII oleh kelas X dan XI diwakili oleh Syah Rifad (XI MIPA 1), Ketua OSIS 2022/2023.

Menyanyikan lagu “Bagimu Negeri” secara bersama-sama menandai selesainya kegiatan pelepasan hari itu.

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar