Drs. Suyitno: Tanpa Pancasila, Persatuan dan Kesatuan Tinggal Cerita

Warga SMA Negeri 3 Salatiga melaksanakan upacara bendera dalam rangka memperingati Hari Kelahiran Pancasila 2023 pada Kamis pagi, 1 Juni di lapangan upacara. Upacara ini diikuti seluruh guru, karyawan, mahasiswa PPL, dan siswa kelas X dan XI. 

Membacakan sambutan Gubernur Jawa'Tengah, Kepala Sekolah Drs. Suyitno, M.Pd. mengatakan, selain Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 1928, tonggak persatuan dan kemerdekaan Indonesia yang kita peroleh berkat peristiwa pada 1 Juni 1945, yaitu saat Presiden Pertama NKRI Ir. Soekarno. memaparkan pemikirannya tentang dasar negara, yakni Pancasila. 

"Tanpa Pancasila, persatuan dan kesatuan kita akan tinggal cerita," paparnya. 

Disampaikannya juga bahwa dengan ditetapkannya 1 Juni sebagai hari kelahiran Pancasila pada 2016 oleh Presiden Joko Widodo, kita tidak kehilangan sejarah. 

Selain itu, dalam sambutan Gubernur itu juga ditegaskan, bahwa pembangunan lewat jalan persatuan itulah yang disebut gotong royong. 

"Siapapun yang berdiri di bawah kibaran bendera merah putih, memiliki hak dan tanggung jawab yang sama, yakni menjaga dan mengamalkan Pancasila," pungkasnya.

Setelah membacakan sambutan Gubernur, Kepala Sekolah dengan mengutip kredo terkenal dari Presiden Soekarno, mengajak seluruh peserta upacara untuk tidak melupakan sejarah. 

"Jasmerah, jangan melupakan sejarah," tutupnya 

Upacara di pagi yang cerah ini berlangsung tertib dan khidmat. #HariKelahiranPancasila #PersatuanIndonesia #SejarahPancasila #GotongRoyong #JasmerahJanganMelupakanSejarah

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar