Anggota Pramuka Ambalan Kamajaya-Kamaratih yang terdiri dari seluruh siswa kelas X SMA Negeri 3 Salatiga baru Tahun Ajaran 2023/2024 resmi dilantik siang hari ini, Kamis, 7 September 2023. Pelantikan ditandai dengan pemasangan badge Kamajaya-Kamaratih kepada perwakilan peserta oleh pembina upacara pelantikan dan diikuti seluruh peserta.
Upacara pelantikan dilaksanakan di telaga Senjoyo, Kabupaten Semarang. Bertindak sebagai pembina upacara Kakak Pembina Siti Mardiyah, S.Pd. Dengan demikian status siswa kelas X yang sebelumnya berstatus sebagai tamu, kini resmi menjadi anggota Gudep 01.015-01.016 Kamajaya-Kamaratih.
Prosesi pelantikan ini sendiri tidak dilaksanakan secara serta merta. Agar dapat dilantik, para tamu harus mengikuti kegiatan long march yang bertajuk "Long March Smantisa" atau yang lazim disebut LMS.
Dalam LMS tahun ini, peserta ikut serta dalam beberapa regu kecil. Mereka diberangkatkan dari kampus SMA 3 Salatiga dengan berjalan kaki menelusuri rute yang telah ditentukan oleh Dewan Ambalan hingga pos terakhir, yakni Senjoyo. Peserta LMS didampingi oleh kakak pembina, beberapa guru pendamping, dan petugas kesehatan.
Ada 4 pos yang harus dilalui peserta. Pada masing-masing pos, tiap regu harus melalui ujian yang sudah disiapkan oleh Dewan Ambalan.
Sebelumnya, dalam upacara pembukaan lapangan utama SMA 3 Salatiga mulai pukul 7 pagi, Kepala Sekolah Drs. Suyitno, M.Pd. sebagai pembina upacara pembukaan secara resmi membuka kegiatan LMS.
Dalam amanatnya, Drs. Suyitno mengatakan bahwa setelah berakhirnya covid, kegiatan LMS kembali dilaksanakan. Hanya saja jarak LMS saat ini sudah diperpendek dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Sekadar informasi, pada tahun-tahun sebelumnya, pelantikan anggota baru Gudep Kamajaya-Kamaratih dilaksanakan di lokasi wisata air terjun Kalipancur, Getasan Kabupaten Semarang. LMS. Artinya peserta LMS harus melewati rute lebih dari 20 km.
Meski saat ini jaraknya dekat, namun jika tidak diniati dengan jiwa Pramuka tetap akan terasa berat.
“Kalau Adik-adik memainkan Trisatya dan Dasadarma Pramuka maka akan merasa ringan mengikuti LMS ini,” kata Drs. Suyitno.
Ada beberapa pesan yang disampaikan kepada peserta. Di antaranya agar para peserta tetap menjaga kekompakan peraturan dan tidak bercerai berai. Kemudian juga untuk berhati-hati di sepanjang perjalanan, terutama rute pinggir jalan raya.
Selain itu, dipesankan agar dalam perjalanan, peserta tetap menjaga lingkungan, tidak merusak atau membuang sampah sembarangan.
"Jaga bekal dan fisik agar Adik-adik dapat menyelesaikan LMS dengan sebaik-baiknya," pesannya lebih lanjut.
Pesan lain yang tidak kalah penting ditujukan kepada segenap DA agar menghindari intimidasi kepada peserta.
"Ingat! Ini kegiatan untuk menerima tamu Ambalan. Jika ada anggota DA yang melakukan tindakan di luar ketentuan, itu merupakan tindakan pribadi dan kami (sekolah) tidak segan-segan akan memberikan sanksi," tegasnya.
Di akhir amanatnya, Kepala Sekolah berharap kegiatan LMS kali ini dapat berjalan dengan sebaik-baiknya.
Upacara pembukaan USAI, tepat pukul 7.30 tiap regu mulai diberangkatkan. Dan setelah dilantik pukul 2 siang di Senjoyo, anggota baru Gudep Kamajaya-Kamaratih mulai kembali berdatangan ke sekolah dengan beberapa armada angkutan umum tepat saat azan ashar berkumandang.
0 Komentar