Gudep Ambalan Kamajaya-Kamaratih SMA Negeri 3 Salatiga Menyelenggarakan Persami

Gerakan Pramuka Ambalan Kamajaya-Kamaratih Gudep 01.015-01.016 menyelenggarakan Perkemahan Sabtu Minggu (Persami) pada 30 September - 1 Oktober 2023 di lingkungan SMA Negeri 3 Salatiga. 

Persami yang mengusung tema "Sang Pramuka Cita Bumantara, Sang Pramuka Abdi Bentala" ini diikuti 537 peserta. Mereka terdiri dari 30 orang pembina dan pendamping, 75 orang Bantara dan Dewan Ambalan kelas XI dan XII serta 432 peserta kelas X. Para peserta menempati 50 tenda kecil dan satu tenda besar. 

Persami ini bertujuan di antaranya, meningkatkan sikap taqwa kepada Tuhan YME, nenumbuhkan nasionalisme dan mempererat jiwa persahabatan dan persaudaraan serta sebagai salah satu sarana pembentukan karakter bagi anggota gerakan Pramuka Ambalan Kamajaya-Kamaratih Gudep 01.015-01.016.

Selain itu, peserta diharapkan memiliki pengendalian diri dan kecakapan hidup untuk menghadapi tantangan sesuai dengan tuntutan perubahan jaman juga nengasah kemampuan, bakat, serta minat dalam hal kepramukaan maupun diluar kepramukaan. 

Hal yang tidak kalah penting adalah meningkatkan kedisiplinan serta rasa tanggung jawab anggota Gerakan Pramuka Ambalan Kamajaya-Kamaratih Gudep 01.015-01.016. 

Saat membuka kegiatan Kamabigus berpesan bahwa melalui Persami diharapkan seluruh peserta bisa melewati proses dengan sebaik-baiknya. Proses penjiwaan dalam Tri Satya dan Dasa Darma bisa digali lebih mendalam sehingga P5 bisa akan dicapai juga. 

Adik-adik jangan salah menafsirkan, bahwa kegiatan yang adik-aduk lewati di P5 hanya fokus pada hasil. Padahal,  yang sangat dibutuhkan adalah proses," katanya. 

Dalam Persami ini tentu saja akan ada banyak hal yang diharapkan bagaimana peserta berproses mengembangkan diri, memiliki kemandirian, tanggung jawab yang tinggi, memupuk gotong royong, solidaritas terhadap teman, saling menghormati dll. 

Di akhir amanatnya, Kamabigus berpesan kepada Dewan Ambalan agar menjauhi tindakan kekerasan, bullying atau perpeloncoan kepada peserta. Para peserta diharapkan bisa mengambil pelajaran dari  kejadian-kejadian di sekitar kita yang terjadi akhir-akhir ini.

Persami diisi dengan berbagai kegiatan yang menyenangkan bagi peserta. Utamanya pada puncak acara api unggun. 

Usai kegiatan, penyelenggara menyerahkan hadiah kepada para regu yang terbaik di kategori penilaian, seperti regu dengan penampilan terbaik, terkompak, dan lainnya.

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar