Artikel ini menggambarkan hasil analisis terhadap partisipasi siswa dalam Gerakan Literasi Sekolah (GLS) yang diwajibkan 15 menit sebelum pembelajaran di SMA Negeri 3 Salatiga pada hari Selasa, 9 Januari 2024. Selain itu, artikel ini juga mengeksplorasi dampaknya pada hasil skor siswa kelas X, XI, dan XII setelah membaca dan menjawab pertanyaan terkait bacaan.
Partisipasi Siswa dalam GLS
Partisipasi yang tinggi di beberapa kelas dapat menunjukkan minat siswa terhadap kegiatan literasi.
Variasi partisipasi antar kelas menunjukkan perluasan strategi untuk meningkatkan keterlibatan siswa.
Tantangan seperti apakah kurangnya minat, kurikulum yang kurang menarik, atau faktor internal kelas dapat dieksplorasi lebih lanjut.
Partisipasi siswa dalam GLS di SMA Negeri 3 Salatiga menunjukkan variasi yang perlu mendapatkan perhatian lebih lanjut. Hasil skor siswa menunjukkan bahwa sebagian besar siswa memiliki pemahaman yang baik terhadap bacaan, meskipun ada beberapa tantangan yang perlu diatasi.
Saran untuk Penelitian Masa Depan
Penelitian lebih lanjut dapat dilakukan untuk mendalami faktor-faktor yang memengaruhi partisipasi siswa dalam GLS dan memahami faktor penyebab rendahnya skor di beberapa kelas. Evaluasi terhadap metode pengajaran dan dampak GLS terhadap keterampilan literasi jangka panjang juga dapat menjadi fokus penelitian berikutnya.
Smith, J. (2020). Literacy Education: Strategies for Improvement. Publisher.
Jones, A. et al. (2019). The Impact of Literacy Programs on Student Learning. Journal of Education, 45(2), 123-145.
Brown, M. (2018). Enhancing Literacy in High Schools: A Comprehensive Approach. Publisher.
Wang, L. et al. (2017). Student Participation in Literacy Initiatives: A Case Study. Journal of Educational Research, 30(4), 567-580.
Garcia, R. (2016). Literacy and Academic Achievement: A Meta-Analysis. Journal of Literacy Studies, 25(3), 210-225.
0 Komentar