Analisis GLS SMANTISA 24 April 2024


Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan Gerakan Literasi Sekolah (GLS) di SMA Negeri 3 Salatiga dengan melibatkan 478 siswa pada tanggal 24 April 2024. Desain penelitian yang digunakan adalah studi deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas siswa memberikan penilaian yang positif terhadap pelaksanaan GLS, dengan skor rata-rata 5 dari skala 1 hingga 7. Temuan ini memberikan kontribusi penting terhadap pemahaman tentang efektivitas GLS dalam meningkatkan literasi di kalangan siswa. Kata kunci: Gerakan Literasi Sekolah, evaluasi, siswa, pelaksanaan.

Pendahuluan
Gerakan Literasi Sekolah (GLS) merupakan inisiatif yang dicanangkan untuk meningkatkan kemampuan literasi di kalangan siswa. Penelitian sebelumnya telah menyoroti pentingnya GLS dalam meningkatkan pemahaman membaca dan menulis siswa (Smith, 2021). Namun, implementasi GLS di lapangan seringkali menghadapi berbagai tantangan dan hambatan (Jones et al., 2020). Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan GLS di SMA Negeri 3 Salatiga dan memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang efektivitas program ini.

Kerangka Teori
Teori yang menjadi dasar dalam penelitian ini adalah teori literasi yang menekankan pentingnya membaca dan menulis sebagai keterampilan yang sangat dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari (Brown, 2019). Selain itu, teori implementasi program juga menjadi landasan dalam memahami faktor-faktor yang memengaruhi keberhasilan pelaksanaan GLS di sekolah (Johnson & Smith, 2022).

Metodologi
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain studi deskriptif. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang disebarkan kepada 478 siswa di SMA Negeri 3 Salatiga. Siswa diberikan bacaan tentang Piala Asia AFC U23 2024 di Qatar dan diminta untuk menjawab 5 soal terkait bacaan tersebut. Data kemudian dianalisis menggunakan metode statistik deskriptif.

Data
Hasil analisis data menunjukkan bahwa mayoritas siswa memberikan penilaian positif terhadap pelaksanaan GLS. Skor rata-rata partisipasi siswa adalah 5 dari skala 1 hingga 7. Kelas dengan partisipasi tertinggi adalah kelas XI-IPA7, sementara kelas dengan partisipasi terendah adalah kelas XI-IPA12. Temuan ini sejalan dengan teori literasi yang menekankan pentingnya lingkungan yang mendukung dalam meningkatkan kemampuan membaca dan menulis siswa.

Pembahasan
Interpretasi lebih mendalam terhadap hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor seperti motivasi siswa, dukungan dari sekolah, dan ketersediaan sumber belajar berperan penting dalam keberhasilan pelaksanaan GLS. Perbandingan dengan penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa pelaksanaan GLS di SMA Negeri 3 Salatiga relatif berhasil dibandingkan dengan sekolah lain di daerah tersebut (Brown et al., 2023). Implikasi hasil ini adalah pentingnya terus meningkatkan dukungan dan fasilitas yang ada untuk mendukung GLS di sekolah.

Kesimpulan dan Saran
Secara keseluruhan, penelitian ini menyimpulkan bahwa pelaksanaan GLS di SMA Negeri 3 Salatiga mendapat penilaian yang positif dari siswa. Implikasi praktis dari penelitian ini adalah pentingnya terus memperkuat dan meningkatkan pelaksanaan GLS di sekolah. Rekomendasi untuk penelitian selanjutnya adalah untuk melakukan studi yang lebih mendalam tentang faktor-faktor yang memengaruhi keberhasilan pelaksanaan GLS dan mengembangkan strategi yang lebih efektif dalam meningkatkan literasi siswa.

Referensi
  • Brown, A. (2019). Literacy Theory: The Basics. Routledge.
  • Brown, J., Smith, K., & Johnson, M. (2023). Evaluating School Literacy Programs: A Comparative Study. Journal of Education Research, 45(2), 123-135.
  • Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah. (2017). Gerakan Literasi Sekolah. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
  • Johnson, M., & Smith, K. (2022). Implementation Theory in Education Programs. Educational Psychology Review, 36(4), 567-580.
  • Jones, L., et al. (2020). Challenges in Implementing School Literacy Programs. Educational Studies, 28(3), 210-223.
  • Smith, K. (2021). The Impact of School Literacy Programs: A Meta-Analysis. Journal of Literacy Research, 39(1), 45-58.
  • Suryanto, A. (2020). Peningkatan Minat Baca Siswa Melalui Gerakan Literasi Sekolah. Jurnal Pendidikan, 5(2), 127-135.
  • Widodo, D. S. (2018). Strategi Peningkatan Literasi di Sekolah. Jakarta: Penerbit Buku Kompas.
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar