Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi pelaksanaan Gerakan Literasi Sekolah (GLS) di SMA Negeri 3 Salatiga pada tahun 2024. Desain penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan melibatkan partisipasi 483 siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa GLS di SMA Negeri 3 Salatiga mendapatkan tingkat partisipasi yang cukup tinggi dari siswa. Analisis data juga mengungkapkan bahwa sebagian besar siswa memberikan penilaian positif terhadap relevansi dan manfaat GLS. Namun, terdapat beberapa temuan yang menunjukkan adanya perbedaan dalam partisipasi dan penilaian antara kelas-kelas. Rekomendasi penelitian ini mencakup upaya untuk meningkatkan ketertiban peserta didik, memperkuat pengawasan selama pelaksanaan GLS, dan menyediakan kisi-kisi serta latihan soal sebagai persiapan menghadapi GLS di masa mendatang.
Pendahuluan
Pendidikan literasi memiliki peran krusial dalam pengembangan kapasitas individu dalam memahami, menggunakan, dan mengevaluasi informasi dalam berbagai bentuk. Gerakan Literasi Sekolah (GLS) merupakan upaya sistematis untuk meningkatkan tingkat literasi di kalangan siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi implementasi GLS di SMA Negeri 3 Salatiga, dengan fokus pada partisipasi siswa dan persepsi mereka terhadap program ini.
Kerangka Teori
Metodologi
Data
Pembahasan menyoroti temuan utama penelitian, termasuk perbedaan dalam partisipasi dan penilaian antara kelas-kelas. Implikasi hasil penelitian ini dibahas dalam konteks teori literasi sekolah dan relevansinya dalam meningkatkan efektivitas GLS di masa mendatang.
Kesimpulan dan Saran
Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa GLS di SMA Negeri 3 Salatiga mendapatkan penilaian yang cukup positif dari siswa, namun masih terdapat ruang untuk perbaikan. Rekomendasi termasuk upaya untuk meningkatkan ketertiban peserta didik, memperkuat pengawasan selama pelaksanaan GLS, dan menyediakan kisi-kisi serta latihan soal sebagai persiapan menghadapi GLS di masa mendatang.
- Dewi, S. K., & Hartati, S. (2020). Gerakan Literasi Sekolah: Tinjauan Teoretis dan Praktis. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 26(1), 53-64.
- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2021). Panduan Gerakan Literasi Sekolah.
- Nugrohadi, S. (2016). Rekonstruksi Tata Kelola Sekolah Sebagai Upaya Pengembangan Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal. Disertasi Program Doktoral Pascasarjana.
- Setiawan, B., & Pratiwi, D. (2018). Pengaruh Lingkungan Belajar Terhadap Keterampilan Literasi Siswa. Jurnal Pendidikan Dasar, 10(2), 87-98.
0 Komentar