Partisipasi Siswa dalam GLS SMANTISA 2/4/2024 : Analisis dan Implikasi

Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis partisipasi siswa dalam Gerakan Literasi Sekolah (GLS) di SMA Negeri 3 Salatiga dan mengkaji hubungannya dengan skor siswa kelas X, XI, dan XII. Desain penelitian menggunakan metode deskriptif dengan melibatkan 401 siswa dari total 1242 siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata skor siswa adalah 4/5, dengan sebagian besar siswa aktif mengikuti GLS. Implikasi dari temuan ini dibahas dalam konteks upaya meningkatkan keterampilan literasi siswa di sekolah. 
Kata kunci: partisipasi siswa, Gerakan Literasi Sekolah, skor siswa, SMA Negeri 3 Salatiga.

Pendahuluan
Gerakan Literasi Sekolah (GLS) merupakan program penting dalam meningkatkan keterampilan literasi siswa di Indonesia. Di SMA Negeri 3 Salatiga, GLS diwajibkan 15 menit sebelum pembelajaran dimulai, dengan tujuan utama meningkatkan minat baca siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi tingkat partisipasi siswa dalam GLS dan hubungannya dengan skor siswa dalam keterampilan literasi.

Kerangka Teori
Teori partisipasi siswa dalam kegiatan literasi menekankan pentingnya dukungan dari sekolah dan keluarga, serta lingkungan belajar yang kondusif. Selain itu, teori tentang keterampilan literasi menyoroti pentingnya kegiatan membaca dan menulis dalam mengembangkan kemampuan bahasa siswa.

Metodologi
Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif dengan melibatkan 401 siswa dari 36 kelas. Data partisipasi siswa dikumpulkan melalui observasi langsung, sedangkan data skor siswa diperoleh dari hasil tes yang diberikan setelah kegiatan GLS. Analisis data dilakukan menggunakan metode statistik deskriptif.

Data
Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata skor siswa adalah 4/5, dengan sebagian besar siswa aktif mengikuti GLS. Kelas dengan partisipasi tertinggi adalah kelas XI 7, sedangkan kelas dengan partisipasi terendah adalah kelas XI 6. Kelas dengan skor tertinggi adalah kelas XI 5, sedangkan kelas dengan skor terendah adalah kelas XI 11.

Pembahasan
Interpretasi hasil menunjukkan bahwa partisipasi siswa dalam GLS memiliki hubungan positif dengan skor siswa dalam keterampilan literasi. Temuan ini konsisten dengan teori yang menekankan pentingnya kegiatan literasi dalam meningkatkan keterampilan membaca dan menulis siswa.

Kesimpulan dan Saran
Partisipasi siswa dalam GLS di SMA Negeri 3 Salatiga memiliki dampak positif terhadap skor siswa dalam keterampilan literasi. Sebagai rekomendasi, disarankan agar pihak sekolah terus mendorong partisipasi siswa dalam kegiatan literasi dan memberikan dukungan yang lebih besar kepada kelas-kelas yang skornya masih rendah.

Referensi
Dewi, S. K., & Hartati, S. (2020). Gerakan Literasi Sekolah: Tinjauan Teoretis dan Praktis. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 26(1), 53-64.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2021). Panduan Gerakan Literasi Sekolah.

Nugrohadi, S. (2016). Rekonstruksi Tata Kelola Sekolah Sebagai Upaya Pengembangan Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal. Disertasi Program Doktoral Pascasarjana.

Setiawan, B., & Pratiwi, D. (2018). Pengaruh Lingkungan Belajar Terhadap Keterampilan Literasi Siswa. Jurnal Pendidikan Dasar, 10(2), 87-98.
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar