Analisis GLS SMANTISA 23 April 2024

Abstrak
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi pelaksanaan Gerakan Literasi Sekolah (GLS) di SMA Negeri 3 Salatiga. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif kuantitatif dengan partisipasi 451 siswa dari total 1242 siswa. Data dikumpulkan melalui penyebaran bacaan kepada siswa dan penilaian terhadap bacaan tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar siswa merasa puas dengan GLS dan menganggapnya relevan dan bermanfaat. Namun, terdapat beberapa masukan untuk perbaikan, seperti meningkatkan ketertiban siswa selama kegiatan GLS. Implikasi praktis dari penelitian ini adalah perlunya terus meningkatkan pelaksanaan GLS agar dapat memberikan manfaat maksimal bagi siswa. 
Kata kunci: Gerakan Literasi Sekolah, evaluasi, kepuasan siswa, relevansi, masukan.

Pendahuluan
Pelaksanaan Gerakan Literasi Sekolah (GLS) telah menjadi fokus utama bagi banyak sekolah di Indonesia dalam upaya meningkatkan minat baca dan kemampuan literasi siswa. SMA Negeri 3 Salatiga juga tidak terkecuali, di mana GLS telah menjadi bagian penting dari kurikulum sekolah. Namun, evaluasi terhadap pelaksanaan GLS ini perlu dilakukan secara berkala untuk memastikan bahwa tujuan dari gerakan ini tercapai dengan baik. Dalam konteks ini, penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan GLS di SMA Negeri 3 Salatiga.

Kerangka Teori
Penelitian ini didasarkan pada teori-teori yang berkaitan dengan literasi dan pembelajaran, termasuk teori-teori yang menekankan pentingnya literasi dalam pembangunan individu dan masyarakat. Selain itu, teori-teori tentang pengukuran kepuasan siswa juga menjadi landasan teoretis bagi penelitian ini.

Metodologi
Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif. Partisipan penelitian adalah 451 siswa dari total 1242 siswa di SMA Negeri 3 Salatiga. Data dikumpulkan melalui penyebaran bacaan kepada siswa dan penilaian terhadap bacaan tersebut. Analisis data dilakukan dengan menggunakan teknik analisis deskriptif.

Data
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar siswa merasa puas dengan pelaksanaan GLS dan menganggapnya relevan dan bermanfaat. Namun, terdapat beberapa masukan untuk perbaikan, seperti meningkatkan ketertiban siswa selama kegiatan GLS.
Pembahasan
Pembahasan hasil penelitian ini mencakup interpretasi lebih mendalam terhadap hasil penelitian, perbandingan dengan penelitian sebelumnya, penjelasan tentang implikasi hasil, dan relevansi dengan kerangka teoritis. Implikasi praktis dari penelitian ini adalah perlunya terus meningkatkan pelaksanaan GLS agar dapat memberikan manfaat maksimal bagi siswa.

Kesimpulan dan Saran
Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan GLS di SMA Negeri 3 Salatiga telah membuahkan hasil yang memuaskan. Namun, perbaikan-perbaikan masih perlu dilakukan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi pelaksanaan GLS di masa mendatang. Saran untuk penelitian selanjutnya adalah melakukan evaluasi yang lebih mendalam terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan pelaksanaan GLS.

Referensi
Nugrohadi, S. (2016). Rekonstruksi Tata Kelola Sekolah Sebagai Upaya Pengembangan Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal. Disertasi Program Doktoral Pascasarjana.
Suyanto, A. (2018). Gerakan Literasi Sekolah: Konsep, Implementasi, dan Tantangan. Jakarta: PT Prestasi Pustakarya.
Santoso, B. (2019). Efektivitas Gerakan Literasi Sekolah dalam Meningkatkan Minat Baca Siswa SMA. Jurnal Pendidikan, 15(2), 145-158.
Soedarso, I. (2020). Pengaruh Gerakan Literasi Sekolah Terhadap Peningkatan Kualitas Pembelajaran. Jurnal Literasi, 25(1), 30-42.
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar