Semangat Kebangkitan Nasional Bergema di SMA Negeri 3 Salatiga

Pagi itu jam sudah menunjukkan angka 7. Tapi matahari masih belum menampakkan kehangatannya. Udara memang dingin. Rumput di lapangan masih sangat basah oleh sisa air hujan yang mengguyur sejak kemarin siang hingga semalam. Namun begitu, hal itu tidak mengurangi semangat warga SMA Negeri 3 Salatiga untuk mengikuti upacara bendera dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Nasional ke-117 (20/5).

Upacara bendera diikuti oleh segenap guru, tenaga kependidikan, siswa kelas X dan XI, mahasiswa PPG dan PLP. Tampak hadir di barisan guru dan tenaga kependidikan Plt. Kepala Sekolah Drs. Supriyanto, M.Pd.

Bertindak sebagai pembina upacara staf kesiswaan Agung Fitriyantoro, S.Pd. Sedangkan petugas upacara Paskibra Pratita Wijaya. 

Dalam amanatnya, Agung Fitriyantoro membacakan pesan dari Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) RI. Dikatakannya, peringatan Harkitnas tahun ini bukan sekadar memperingati hari kebangkitan yang telah dirintis 117 silam. Lebih dari itu, ini merupakan perwujudan dari penolakan bangsa Indonesia dari segala bentuk penjajahan.

"Tepat di tanggal 20 Mei 2025, kita tidak sekadar memperingati sebuah tanggal dalam kalender nasional. Kita sedang membuka kembali halaman penting dari sejarah perjuangan bangsa, halaman yang ditulis bukan dengan tinta biasa, tetapi dengan kebangkitan kesadaran, semangat persatuan, dan keberanian menolak untuk terus dijajah", kata Agung Fitriyantoro mengutip Menteri Meutya Hafid.

Agung juga mengajak peserta upacara untuk menjaga semangat kebangkitan nasional. 

"Mari kita jaga kebangkitan ini dengan semangat yang sama seperti akar pohon yang menembus tanah. Perlahan tapi pasti, tak selalu terlihat, namun kokoh menopang kehidupan," tegasnya. 

Di akhir amanatnya, Agung menekankan bahwa semangat kebangkitan nasional akan bermuara bagi keadilan bersama.

"Sesungguhnya, kebangkitan yang paling kokoh adalah kebangkitan yang tumbuh perlahan, berakar dalam nilai-nilai kemanusiaan, dan berbuah pada keadilan serta kesejahteraan yang dirasakan bersama," pungkasnya. 

Dalam upacara ini para peserta juga menyanyikan dua lagu nasional Bagimu Negeri dan Satu Nusa Satu Bangsa.

Di akhir upacara, Drs. Supriyanto, M.Pd. berkenan menerima piala dan medali dari para siswa atlet yang telah mengukir prestasi. Adapun cabang olah raga yang menyumbangkan prestasinya untuk SMA 3 adalah: bola voli indoor, sepak takraw, taekwondo, pencak silat, karate, petanque, dan atletik.

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar