Salatiga, 9 Agustus 2025 – SMA Negeri 3 Salatiga bekerja sama dengan Balai Besar Guru dan Tenaga Kependidikan (BBGTK) Jawa Tengah menggelar IHT Koding & Kecerdasan Artifisial (KKA) bertema Pembelajaran Mendalam (PM) Berbasis TIK. Kegiatan ini dihadiri guru dari berbagai mata pelajaran dan menghadirkan narasumber berkompeten seperti Tri Haryatmo, M.Pd., dan Adri Warseno, M.Pd. BBGTK Jawa Tengah.
Dalam sambutan pembukaan, Kepala SMA Negeri 3 Salatiga Drs. Supriyanto, M.Pd. mengapresiasi semangat guru yang hadir meski sebagian berhalangan karena alasan mendesak.
“Alhamdulillah kegiatan ini terlaksana dengan baik. Harapannya, materi yang dipahami dapat diterapkan di kelas sehingga terjadi perubahan proses dan hasil pembelajaran yang lebih maksimal,” ujarnya.
Dr. Saptono Nugrohadi menegaskan, IHT ini bertujuan meningkatkan pemahaman guru tentang prinsip dan strategi pembelajaran mendalam serta mengintegrasikan teknologi informasi untuk memperkuat hasil belajar.
“PM berbasis TIK selaras dengan kebijakan pendidikan terbaru dan sangat relevan diterapkan di berbagai mata pelajaran,” jelasnya.
Tri Haryatmo, M.Pd. BBGTK Jawa Tengah menekankan pentingnya memotivasi siswa agar terus belajar bagaimana cara belajar. Ia mencontohkan guru dapat memberikan motivational speech, kisah inspiratif, serta mengajak siswa menetapkan target belajar pribadi yang realistis.
Adri Warseno, M.Pd. BBGTK Jawa Tengah mengajak guru memanfaatkan isu-isu aktual sebagai pemicu berpikir kritis. Guru Bahasa Indonesia, Agus Widiyanto, S.Pd., turut membagikan praktik baiknya mengangkat isu pembatalan kenaikan PBB-P2 di Kabupaten Pati sebagai bahan diskusi kelas. Menurutnya, topik ini mendorong rasa ingin tahu, keterampilan analisis, dan diskusi kritis siswa.
Dari bidang IPA, Bangun Nugroho E., S.Pd. membagikan pengalaman mengajar konsep gerak dengan simulasi interaktif. Melalui instruksi “sikut”, “sakit”, “sekat”, dan “sikat”, siswa diajak bergerak, berinteraksi, dan memahami konsep secara menyenangkan.
Setiap sesi pelatihan juga disertai uji pemahaman menggunakan platform interaktif Kahoot dan Quizizz (kini bernama Wayground), dipandu langsung oleh Tri Haryatmo.
Menutup acara, Drs. Takari menyampaikan kesan bahwa guru SMA Negeri 3 Salatiga mengikuti IHT dengan penuh kesadaran, makna, dan kegembiraan. Ia berpesan agar hasil pelatihan tidak berhenti di teori, tetapi diformulasikan dan direfleksikan dalam praktik mengajar sehari-hari.
Dalam sambutan penutup, Drs. Supriyanto, M.Pd. mengucapkan terima kasih kepada seluruh guru yang tetap bersemangat hingga akhir sesi. Ia berharap pelatihan ini menghasilkan perubahan nyata di ruang kelas.
0 Komentar