Buah jatuh tak jauh dari pohonnya. Pepatah ini agaknya pas untuk menggambarkan Masayu Azalia Kirani (XII-5) dan Cintakrista Adyu Nugroho (XI-2). Kolaborasi keduanya dalam penelitian ilmiah di bidang fisika, mengantarkannya meraih juara 2 dalam
Lomba Karya Ilmiah PuTech 2025 yang berlangsung pada tanggal 3 - 4 September ini. Tidak mengherankan bila keduanya berkecimpung di bidang fisika dan berhasil meraih prestasi yang membanggakan, sebab orang tua mereka merupakan guru fisika di SMA Negeri 3 Salatiga. Kiran yang saat ini duduk di kelas akhir adalah putri Agus Nugroho, S.Pd., sedangkan mitranya, yakni Cinta yang duduk di kelas XI merupakan putri tunggal Bangun Nugroho Echnatius, S.Pd.
Dalam lomba yang diselenggarakan oleh Politeknik PU ini, keduanya berhasil menembus 10 besar dari 19 team peserta. Setelah melalui serangkaian presentasi dan penilaian, dari kesepuluh team terbaik, akhirnya ditetapkan sebagai pemenang ke-2. Dalam penelitiannya, Kiran dan Cinta mengulas rancang bangun prototipe sistem otomatisasi pada penangkaran burung kenari skala home industri.
Dalam kompetisi bagi peneliti muda yang diselenggarakan oleh Politeknik PU ini,
juara 1 diraih team MAN 1 Ponorogo dan juara 3 diraih team SMA Negeri 5 Surakarta.
0 Komentar