SALATIGA — Nama SMA Negeri 3 Salatiga kembali bergema di arena olahraga provinsi. Dalam gelaran BAPOPSI CUP Shorijikempo 2025 tingkat Provinsi, tiga kenshi SMANTiSa sukses naik podium dan mengibarkan bendera Kota Salatiga di puncak kemenangan.
Adalah Nadhif Fa'al Sakhi Arkananta (XII-9) dan Yusuf Hafiz Adrian (XI-5) yang menjadi motor utama raihan medali emas. Nadhif merebut Juara 1 Randori kelas 60 kg sekaligus Juara 3 pasangan kyu kenshi putra, sementara Yusuf mengamankan Juara 1 Randori kelas 65 kg. Medali perunggu di nomor pasangan kyu kenshi putra dilengkapi oleh Andhika Zlatan Ramadhan (XI-4) yang berduet dengan Nadhif.
Di podium juara, ketiganya berdiri tegak sambil membentangkan bendera bersimbol Kota Salatiga. Momen itu bukan hanya soal foto kemenangan, tetapi penanda bahwa kerja keras berbulan-bulan latihan tidak sia-sia.
“Dari awal kami sepakat: kalau turun, harus all out. Latihan fisik, teknik, sampai sparring tambahan kami jalani. Emas ini hadiah untuk orang tua, pelatih, dan sekolah.”
Yusuf mengaku sempat tegang menghadapi laga final, namun dukungan rekan tim membuatnya kembali fokus.
“Begitu masuk arena, yang saya ingat cuma satu: jangan sia-siakan kesempatan. Lawan berat, tapi kami sudah menyiapkan skenario pertandingan dari dojo,” katanya.
BAPOPSI CUP Shorijikempo 2025 menjadi ajang bergengsi yang diikuti pelajar dari berbagai kabupaten/kota di Jawa Tengah. Cabang randori menguji ketahanan fisik, kecepatan, dan ketepatan teknik, sementara nomor pasangan menuntut kekompakan, presisi gerak, dan mental tanding yang matang.
“Mereka menunjukkan disiplin, sportivitas, dan keberanian mengambil tanggung jawab. Itu karakter yang ingin kami bangun di SMANTiSa.”
Prestasi Nadhif, Yusuf, dan Andhika menambah daftar capaian non-akademik SMA Negeri 3 Salatiga di tahun 2025. Sekolah berharap keberhasilan di BAPOPSI CUP menjadi pemantik semangat bagi siswa lain untuk berani berprestasi, baik di kelas maupun di arena kompetisi.
Dari atas podium, dengan keringat yang belum kering dan senyum yang belum reda, tiga kenshi SMANTiSa membuktikan satu hal sederhana: kerja keras tidak pernah mengkhianati hasil.

0 Komentar