Gerakan literasi sekolah (GLS) di Indonesia menjadi salah satu program yang dilakukan untuk meningkatkan minat baca dan membentuk karakter literasi yang kuat di kalangan siswa. SMA Negeri 3 Salatiga adalah salah satu sekolah yang mengadopsi gerakan literasi sekolah sebagai upaya untuk meningkatkan literasi siswa. Meskipun demikian, partisipasi siswa dalam pelaksanaan GLS ternyata berbeda-beda antar kelas.
Dalam penelitian yang dilakukan oleh Tim Peneliti SMA Negeri 3 Salatiga, diketahui bahwa tingkat partisipasi siswa SMA Negeri 3 Salatiga dalam GLS rata-rata sebesar 19,3%. Namun, persentase partisipasi siswa tiap kelas dalam pelaksanaan GLS ternyata berbeda-beda. Tingkat partisipasi siswa tertinggi terdapat pada kelas X 10 dengan persentase partisipasi mencapai 39,1%, sedangkan partisipasi siswa terendah terdapat pada kelas XII Bahasa dengan persentase partisipasi hanya 7,7%.
.png)
Dalam rincian persentase partisipasi siswa di SMA Negeri 3 Salatiga pada setiap kelas, di antaranya:
Kelas X: partisipasi siswa antara 13,7%-39,1%Kelas XI: partisipasi siswa antara 9,3%-37,5%Kelas XII: partisipasi siswa antara 6,2%-29,8%
- Meningkatkan program literasi yang menarik dan relevan dengan kebutuhan siswa
- Memberikan insentif bagi siswa yang aktif dalam program literasi
- Melibatkan orang tua dan masyarakat dalam mendukung pelaksanaan GLS
Dengan demikian, upaya-upaya tersebut dapat dilakukan agar partisipasi siswa dalam GLS dapat meningkat, sehingga tujuan GLS dapat tercapai dengan baik.
Nugrohadi, S. (2016). Rekonstruksi Tata Kelola Sekolah Sebagai Upaya Pengembangan Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal. Disertasi Program Doktoral Pascasarjana.
Saptono Nugrohadi
SMA Negeri 3 Salatiga
0 Komentar