EDUFAIR, Ajang Mengedukasi Siswa SMA Negeri 3 Salatiga Memilih Perguruan Tinggi

SMA Negeri 3 Salatiga menyelenggarakan ekspo pendidikan tahun 2024 yang bertajuk Edu Fair pada Kamis, 4 Januari 2024 di Aula Smantisa. Tepat pukul 9 pagi, kegiatan ekspo ini dibuka secara resmi oleh Kepala Cabang Dinas Wilayah V Agung Wijayanto, S.Pd., M.Pd. 

Edufair diikuti 28 perguruan tinggi swasta (PTS) dan 16 perguruan tinggi negeri (PTN) dari wilayah Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, dan DIY. Bahkan ada salah satu stand dari perguruan tinggi dari Malaysia, yakni Asia Pacific Unoversity of Technology and Inovation Malaysia (APU Malaysia).

Dalam laporannnya Novembri Agus juga mengatakan bahwa sasaran edufair ini adalah seluruh siswa SMA 3, siswa SMA/MA/SMK se-Kota Salatiga dan sekitarnya, para guru, orang tua dan masyarakat umum. 

Kegiatan Edufair, lanjutnya, akan brlangsung selama dua hari. Hari pertama berupa ekspo pendidikan. Sedangkan hari selanjutnya, mereka (peserta ekspo) akan masuk dan presentasi ke kelas-kelas XII.

Sementara itu Kepala SMA 3 Salatiga Drs. Suyitno, M.Pd., dalam sambutannya mengatakan bahwa dalam catatannya, Edufair tahun ini merupakan Edufair yang ke-10. 

“Edufair kali ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Kalau tahun-tahun sebelumnya hanya melibatkan siswa SMA 3, tapi kali ini melibatkan siswa SMA/MA/SMK di Salatiga dan sekitarnya. Harapannya mereka (para siswa) mendapat wawasan dan informasi secara langsung dari universitas,” paparnya.

Karena itulah Suyitno berharap kepada para siswa agar dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk menggali informasi dari perguruan tinggi sebaik-baiknya.

Pada kesempatan yang sama, Kacabdin V Agung Wijayanto menyambut baik diselenggarakannya Eudfair yang diprakarsai SMA 3 Salatiga ini.

“Saya sangat menyambut baik SMA 3 Edufair ini karena sebagai salah satu upaya meningkatkan indeks pendidikan manusia Jawa Tengah. Hal ini sejalan dengan kota Salatiga yang menduduki indeks pendidikan tertinggi di Jateng,” tuturnya.

Kacabdin yang memulai tugas sejak paruh akhir tahun 2023 ini berharap kepada pihak PTS yang mengikuti ekspo kali ini agar berperan serta dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Caranya adalah dengan memberikan beasiswa kepada siswa yang kurang mampu.

Selain itu diharapkan agar sinergisitas dan kolaborasi antara perguruan tinggi dengan satuan pendidikan dapat selalu berjalan dengan baik. 

Sebagaimana Kepala Sekolah, Agung Wijayanto juga berpesan kepada para siswa agar dapat memanfaatkan momentum Edufair ini dengan sebaik-baiknya. 

“Galilah informasi, carilah informasi sebaik-baiknya. Berkonsultasilah dengan perguruan tinggi yang menjadi sasaran kalian.,” pesannya.

Setelah membuka secara resmi kegiatan ekspo, Kacabdin V juga menyerahkan piagam penghargaan kepada SMA Negeri 3 Salatiga sebagai sekolah yang memberikan layanan Kelas Khusus Olahraga (KKO). 

Pengunjung Antusias

Usai dibuka secara resmi, para pengunjung yang didominasi siswa SMA 3 Salatiga mulai memadati stand-stand perguruan tinggi. Selain mendapatkan informasi secara langsung, mereka juga mendapatkan bermacam brosur dan suvenir. 

Meski masih pagi, ternyata beberapa orang tua siswa juga sudah mulai tampak mengunjungi ekspo. Sepasang suami isteri yang merupakan orang tua dari siswa kelas XII MIPA 6, misalnya, mengaku sangat senang dengan terselenggaranya Edufair ini. 

“Ini anak saya masih agak bingung ini. Dia pinginnya masuk Teknik di UGM. Tapi dia juga kepingin melanjutkan di kedinasan,” katanya sambil memasukkan beberapa brosur ke dalam tote bag dari salah satu universitas. Keduanya pun mengaku masih menunggu kemunculan putranya di Aula.

Hal berbeda diungkapkan orang tua lainnya. Polisi aktif di salah satu Polsek Salatiga itu mengaku kalau anaknya yang duduk di kelas XII MIPA 1 sudah mempunyai pilihan perguruan tinggi tersendiri.

“Jadi ini tinggal memantapkan pilihan saja,” tegasnya didampingi istrinya. Dia pun sangat senang dengan Edufair yang diprakarasi SMA 3 Salatiga ini. 

Beberapa siswa dari SMA dan SMK di Salatiga dan Kabupaten Semarang juga mulai tampak berdatangan ke Aula Smantisa beserta guru pendampingnya. Mereka pun antusias mengunjungi stand-stand perguruan tinggi, baik yang berada di dalam Aula maupun di luar Aula.

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar