Menyingkap Dampak Gerakan Literasi Sekolah (GLS) Selasa 9 Januari 2024

Abstrak
Artikel ini menggambarkan hasil analisis terhadap partisipasi siswa dalam Gerakan Literasi Sekolah (GLS) yang diwajibkan 15 menit sebelum pembelajaran di SMA Negeri 3 Salatiga pada hari Selasa, 9 Januari 2024. Selain itu, artikel ini juga mengeksplorasi dampaknya pada hasil skor siswa kelas X, XI, dan XII setelah membaca dan menjawab pertanyaan terkait bacaan.

Pendahuluan
GLS telah menjadi bagian integral dari pendidikan di SMA Negeri 3 Salatiga sebagai upaya untuk meningkatkan keterampilan literasi siswa. Artikel ini bertujuan untuk menganalisis sejauh mana partisipasi siswa dalam GLS dan dampaknya terhadap pemahaman siswa terhadap bacaan yang diberikan.

Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan desain observasional untuk menganalisis partisipasi siswa dalam GLS. Selain itu, data skor siswa setelah menjawab pertanyaan terkait bacaan juga diambil sebagai indikator pemahaman literasi mereka.

Data dan Pembahasan
Partisipasi Siswa dalam GLS 
Total siswa yang berpartisipasi: 585. Tingkat partisipasi kelas XI lebih tinggi daripada kelas X dan XII. Menyimpulkan bahwa ada variasi partisipasi, perlu perhatian lebih terhadap kelas-kelas dengan tingkat partisipasi rendah.

Skor Siswa setelah Membaca dan Menjawab Pertanyaan
Siswa kelas XI dan XII memiliki skor rata-rata yang lebih tinggi dibandingkan kelas X. Rendahnya skor pada beberapa kelas memerlukan analisis lebih lanjut, mungkin adanya tantangan pemahaman tertentu.

Analisis dan Pembahasan
Partisipasi Siswa dalam GLS
Partisipasi yang tinggi di beberapa kelas dapat menunjukkan minat siswa terhadap kegiatan literasi.
Variasi partisipasi antar kelas menunjukkan perluasan strategi untuk meningkatkan keterlibatan siswa.
Tantangan seperti apakah kurangnya minat, kurikulum yang kurang menarik, atau faktor internal kelas dapat dieksplorasi lebih lanjut.

Skor Siswa setelah Membaca dan Menjawab Pertanyaan
Skor tinggi di kelas XI dan XII menunjukkan keberhasilan dalam pemahaman materi bacaan. Rendahnya skor di beberapa kelas perlu dievaluasi lebih lanjut untuk menemukan faktor penyebabnya, apakah kurangnya pemahaman bacaan atau perlu penyesuaian metode evaluasi.

Kesimpulan
Partisipasi siswa dalam GLS di SMA Negeri 3 Salatiga menunjukkan variasi yang perlu mendapatkan perhatian lebih lanjut. Hasil skor siswa menunjukkan bahwa sebagian besar siswa memiliki pemahaman yang baik terhadap bacaan, meskipun ada beberapa tantangan yang perlu diatasi.

Saran untuk Penelitian Masa Depan
Penelitian lebih lanjut dapat dilakukan untuk mendalami faktor-faktor yang memengaruhi partisipasi siswa dalam GLS dan memahami faktor penyebab rendahnya skor di beberapa kelas. Evaluasi terhadap metode pengajaran dan dampak GLS terhadap keterampilan literasi jangka panjang juga dapat menjadi fokus penelitian berikutnya.

Referensi
Smith, J. (2020). Literacy Education: Strategies for Improvement. Publisher.
Jones, A. et al. (2019). The Impact of Literacy Programs on Student Learning. Journal of Education, 45(2), 123-145.

Brown, M. (2018). Enhancing Literacy in High Schools: A Comprehensive Approach. Publisher.

Wang, L. et al. (2017). Student Participation in Literacy Initiatives: A Case Study. Journal of Educational Research, 30(4), 567-580.

Garcia, R. (2016). Literacy and Academic Achievement: A Meta-Analysis. Journal of Literacy Studies, 25(3), 210-225.

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar