Merencanakan Karir Masa Depan: Analisis Pemilihan Mapel Pilihan


Abstrak
Artikel ini membahas strategi pemilihan mata pelajaran pilihan di SMA Negeri 3 Salatiga dengan merinci dasar hukum yang menjadi landasan, serta dampaknya terhadap minat, bakat, dan prestasi siswa. Dasar hukum pemilihan mata pelajaran dijelaskan melalui Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, serta Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi yang mengatur penerimaan mahasiswa baru.

Dasar Hukum Pemilihan Mata Pelajaran
Proses pemilihan mata pelajaran pilihan di SMA Negeri 3 Salatiga diatur oleh Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 262/M/2022, Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 48 Tahun 2022, dan Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 345/M/2022. Dasar hukum ini memberikan panduan yang jelas untuk kelancaran proses pemilihan mata pelajaran.

Proses Pemilihan Mata Pelajaran
Pemilihan mata pelajaran pilihan dilakukan melalui beberapa tahap. Pertama, siswa menerima bimbingan dari guru pembimbing mengenai mata pelajaran pilihan, tujuan setiap mata pelajaran, dan hubungannya dengan rencana karir. Sosialisasi dilakukan kepada orang tua dan peserta didik untuk memberikan informasi detail dan kontribusi orang tua dalam mendukung pemilihan mata pelajaran.
Tahap berikutnya adalah pendampingan eksplorasi minat, bakat, dan kemampuan siswa. Guru BK membantu siswa menjalani tes-tes RIASEC untuk menentukan minat, bakat, dan kemampuan siswa dalam berbagai bidang pelajaran.

Data Pemilihan Mata Pelajaran
Setelah eksplorasi, siswa kelas X mengisi formulir pemilihan mata pelajaran pilihan pada akhir semester ganjil Tahun Ajaran 2023/2024. Formulir tersebut mencakup pilihan mata pelajaran dan alasan pemilihan. 

Dari data formulir, dianalisis bahwa jumlah siswa memilih masing-masing mata pelajaran sebagai berikut Biologi: 219 siswa, Kimia: 193 siswa, Fisika: 175 siswa, Informatika: 120 siswa, Matematika Tingkat Lanjut: 183 siswa, Sosiologi: 131 siswa, Ekonomi: 153 siswa, Geografi: 55 siswa, Antropologi: 32 siswa, Bahasa Indonesia Tingkat Lanjut: 55 siswa, Bahasa Inggris Tingkat Lanjut: 178 siswa dan Bahasa Jepang: 26 siswa

Analisis Minat, Bakat, dan Kemampuan
Minat, bakat, dan kemampuan siswa memengaruhi pilihan mata pelajaran. Mata pelajaran dengan jumlah siswa terbanyak adalah Matematika Tingkat Lanjut dan Bahasa Inggris Tingkat Lanjut, mencerminkan minat dan kemampuan tinggi dalam dua mata pelajaran tersebut. Mata pelajaran dengan jumlah siswa terkecil seperti Antropologi dan Bahasa Jepang mungkin menunjukkan minat dan kemampuan yang lebih sedikit.

Kesimpulan dan Saran
Proses pemilihan mata pelajaran di SMA Negeri 3 Salatiga melibatkan berbagai tahapan yang terfokus pada eksplorasi minat, bakat, dan kemampuan siswa. Analisis data pemilihan mata pelajaran memberikan wawasan tentang pola pilihan siswa. Pentingnya memahami minat, bakat, dan kemampuan siswa dalam merencanakan penawaran mata pelajaran di sekolah. Upaya lanjutan dapat dilakukan untuk lebih mendalam memahami minat belajar siswa, mungkin melalui survei atau observasi lebih intensif.

Referensi
Super, D. E. (1980). A Life Span, Life Space Approach to Career Development. Journal of Vocational Behavior, 16(3), 282-298
Gati, I. (2014). Counseling Psychology's Contribution to Vocational Psychology: A Historical Review. Journal of Vocational Behavior, 85(3), 191-197
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar