Ari Wibowo: Jangan Sampai Golput

Siswa kelas XII mengikuti apel bela negara pada Senin pagi, 12 Februari 2024 di halaman timur Aula Smantisa. Bertindak sebagai pembina apel Ari Wibowo, S.Pd. dan petugas apel anggota Paskibra Pratita Wijaya. Apel ini dihadiri oleh seluruh walikelas kelas XII, guru, dan Tendik. Sedangkan siswa kelas X dan XI melakukan giat bersih di lingkungan kelas masing-masing yang dipantau oleh walikelas masing-masing. 

Dalam amanatnya, Ari Wibowo mengingatkan kepada para siswa yang notabene sudah akan menggunakan hak pilihnya pada pemilu tahun ini bahwa pada 14 Februari ada pesta demokrasi atau pemilu

"Pemilu kali ini akan membawa dampak yang luar biasa untuk kehidupan demokrasi 5 tahun ke depan," katanya.

 Karena itu Ari Wibowo yang mengampu mapel Antropologi ini menegaskan agar para siswa sebagai orang terpelajar tidak boleh apatis terhadap perpolitikan. Karena itu, para siswa diharapkan dapat mendatangi TPS untuk menggunakan hak pilihnya. 

Dalam kesempatan ini, Ari Wibowo memaparkan sejarah pemilu di Indonesia sejak Orde Lama pada 1955, dilanjutkan pemilu masa Orde Baru pemilu mulai 1971 hingga era reformasi mulai 2004 di mana Susilo Bambang Yudoyono terpilih secara langsung sebagai presiden RI  untuk pertama kalinya. 

Di akhir amanatnya, Ari Wibowo berharap pada pemilu 2024, para siswa yang sudah mempunyai hak pilih minimal mengetahui syarat-syarat sebagai pemilih.

"Pastikan kalian sudah memperoleh undangan (dari KPPS) untuk mencoblos," lanjutnya 

Ari juga berpesan kepada para siswa untuk memilih dengan cermat sesuai hati nurani,  punya rekam jejak yang bagus, dan sebagai individu ia memang dibutuhkan oleh bangsa Indonesia. 

"Jangan sampai golput. Gunakan hak suara kalian karena ini akan menentukan nasib bangsa Indonesia 5 tahun ke depan," pungkasnya.

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar