Meningkatkan Kesadaran Politik Siswa Melalui GLS


Abstrak
Artikel ini membahas hasil gerakan literasi wajib di SMA Negeri 3 Salatiga pada tanggal 15 Februari 2024. Sebanyak 1241 siswa terlibat dalam kegiatan ini. Data menunjukkan bahwa 512 siswa aktif berpartisipasi dengan skor 5/5. Metode quick count digunakan untuk mengukur tingkat literasi siswa dengan memberikan dua paragraf bacaan yang kemudian diikuti dengan pertanyaan refleksi.
Kata Kunci
Literasi, Quick Count, Siswa, SMA Negeri 3 Salatiga

Pendahuluan
Literasi menjadi fokus utama dalam pendidikan modern. SMA Negeri 3 Salatiga mengadopsi praktik literasi wajib 15 menit sebelum pembelajaran untuk meningkatkan pemahaman siswa terhadap berbagai topik. Pada tanggal 15 Februari 2024, gerakan literasi ini diikuti oleh 1241 siswa dari berbagai kelas.

Ringkasan Data
Data menunjukkan bahwa dari total 1241 siswa, 512 siswa aktif berpartisipasi dalam kegiatan literasi dengan skor sempurna 5/5. Kelas X dan XI memiliki partisipasi yang tinggi, dengan sebagian besar siswa mendapatkan skor 5/5. Kelas XII juga menunjukkan tingkat partisipasi yang baik, meskipun ada beberapa siswa yang mendapatkan skor di bawah 5.

Pembahasan Data
Hasil quick count menunjukkan bahwa gerakan literasi di SMA Negeri 3 Salatiga berhasil menarik minat siswa untuk aktif dalam kegiatan literasi. Partisipasi siswa yang tinggi menunjukkan bahwa program literasi wajib ini efektif dalam meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi bacaan yang diberikan. Selain itu, skor sempurna yang diperoleh oleh sebagian besar siswa menunjukkan bahwa mereka mampu merespons bacaan dengan baik dan dapat merefleksikan pemahaman mereka melalui pertanyaan refleksi.

Rekomendasi
Berdasarkan hasil ini, disarankan agar gerakan literasi wajib terus ditingkatkan dan diperluas ke seluruh tingkat pendidikan. Sistem quick count dapat menjadi metode yang efektif untuk mengukur tingkat literasi siswa secara cepat dan akurat. Selain itu, perlu dilakukan evaluasi terus-menerus untuk memastikan bahwa program literasi ini memberikan manfaat yang maksimal bagi siswa.

Penutup
Gerakan literasi di SMA Negeri 3 Salatiga pada tanggal 15 Februari 2024 menunjukkan hasil yang positif dengan tingkat partisipasi yang tinggi dan skor yang baik. Hal ini menunjukkan bahwa program literasi wajib ini efektif dalam meningkatkan literasi siswa. 

Pustaka
S Nugrohadi (2016). Rekonstruksi Tata Kelola Sekolah Sebagai Upaya Pengembangan Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal. Disertasi Program Doktoral Pascasarjana 
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar