Salah satu wujud pendidikan karakter yang ditanamkan pada siswa SMA 3 Salatiga adalah kepedulian terhadap sesama. Hal ini tercermin dalam penggalangan bantuan terhadap warga SMA Negeri 1 Karanganyar Demak yang menjadi korban banjir pada awal Februari 2024.
Hasil penggalangan bantuan berupa pakaian pantas pakai, mie instan, dan sejumlah dana yang dikoordinir oleh OSIS dan MPK akhirnya dapat dikirimkan langsung kepada SMA Negeri 1 Karanganyar Demak pada Rabu siang, 28 Februari 2024.
Rombongan SMA 3 Salatiga sebanyak 8 orang dipimpin oleh Waka Kesiswaan Agus Nugroho, S.Pd. Mereka terdiri dari 4 orang guru, 2 pengurus MPK dan 2 pengurus OSIS. Rombongan diterima oleh Waka Humas Wiwin Widyastuti dan Waka Kurikulum Lestari serta beberapa pengurus OSIS setempat.
"Kedatangan kami ke sini (SMA 1 Karanganyar Demak) yang pertama silaturahmi," kata Agus Nugroho.
"Yang kedua, menyampaikan salam dari Bapak Kepala Sekolah beserta Bapak/Ibu di SMA 3 kepada Bapak/Ibu di SMA 1 Karanganyar. Dan kami memberikan sekadar bantuan yang berhasil dihimpun oleh anak-anak OSIS SMA 3," lanjut Agus Nugroho.
Saat memasuki area sekolah, tampak beberapa guru tengah kerja bakti. Beberapa perabot ruangan dikeluarkan dan dijemur. Bahkan rapor siswa yang terendam banjir juga tampak sedang dijemur. Beberapa relawan dan petugas kebersihan masih tampak membantu aktivitas kerja bakti di SMA 1 Karanganyar yang terendam banjir selama 12 hari sejak 9 Februari lalu.
Lestari menuturkan bahwa banjir kemarin merupakan banjir terparah yang dialami sekolahnya. Bahkan server komputer beserta komputer yang sudah terletak di tempat tinggi ikut terendam. Tidak ada yang bisa diselamatkan. Sebanyak 31 ruang kelas bahkan terendam hingga atapnya.
"Ada 12 proyektor yang baru saja kami beli ikut terendam," tambah Wiwin.
Dalam kesempatan itu, pengurus OSIS dan MPK SMA 3 Salatiga menyerahkan secara langsung bantuan kepada OSIS SMA 1 Karanganyar dengan disaksikan guru SMA 3 Salatiga dan SMA 1 Karanganyar.
0 Komentar