Halalbihalal Keluarga Besar SMA Negeri 3 Salatiga

Keluarga besar SMA Negeri 3 Salatiga menyelenggarakan kegiatan halalbihalal pada Selasa, 16 April 2024 di Aula Smantisa. Tampak hadir dalam halalbihalal guru dan karyawan SMA Negeri 3 Salatiga, Komite Sekolah, pensiunan guru yang tergabung dalam Ikana, mantan guru dan karyawan SMA 3 yang mutasi, perwakilan dari Cabang Dinas Wilayah V Jundi Aziz, serta beberapa perwakilan OSIS dan MPK. Bahkan Drs. Supriyanto, M.Pd., guru bahasa Inggris SMA 3 Salatiga yang saat ini dipercaya menjadi Kepala SMA Negeri 1 Boja Kabupaten Kendal juga menghadiri halalbihalal tahun ini.

Kegiatan yang berlangsung selama dua jam sejak pukul 09.30 itu diisi dengan ceramah halalbihalal oleh Drs. Hadiyanto, pensiunan guru PAI SMA 3. Acara juga dimeriahkan dengan hiburan berupa lagu-lagu rohani yang dibawakan beberapa guru, karyawan, dan siswa dengan diiringi organ tunggal oleh guru seni budaya SMA 3, Van Alfian Nugroho, S.Pd.

Ketua Panitia Sugeng Riyanto, M.Pd.I dalam sambutan pembukaan berharap, materi tausiyah yang diberikan oleh Drs. Hadiyanto dapat dipetik hikmahnya oleh segenap hadirin. 

Pada kesempatan yang sama, Kepala Sekolah Drs. Suyitno, M.Pd. memberikan apresiasi kepada panitia yang telah mendesain kegiatan meski mungkin masih terdapat hal yang kurang berkenan bagi tamu undangan. Untuk itu, Kepala Sekolah memohonkan maaf kepada para tamu undangan. 

Kepala Sekolah menambahkan bahwa halalbihalal merupakan budaya bangsa Indonesia yang sangat baik untuk menjalin silaturahmi. Karena itu, Kepala Sekolah yang akan memasuki masa purna September mendatang ini berharap kekompakan warga sekolah demi kemajuan SMA 3 Salatiga. 

"Saya berharap Ibu/Bapak guru dan Tendik lebih kompak lagi. Bahkan juga dibutuhkan pengorbanan individual dari Ibu/Bapak untuk membangun kemajuan SMA Negeri 3 Salatiga."

Sementara Drs. Hadiyanto dalam tausiyahnya memaparkan sebab-sebab manusia harus mau saling maaf memaafkan. Dijelaskannya bahwa sejak dalam proses penciptaan jasad dan roh manusia, roh cenderung sudah menunjukkan ke-aku-annya (egoistis). Padahal, roh manusia hakikatnya diciptakan Allah dari nurul  Muhammad (cahaya yang terpuji).

Ditambahkannya bahwa pengertian halal dalam kata halalbihalal berarti suci, bersih, sah, boleh. Jadi, halalbihalal berarti suci men-sucikan, bersih membersihkan, sah meng-sah-kan, boleh membolehkan

"Halalbihalal merupakan salah satu juknis untuk kita saling maaf memaafkan," jelasnya.

Dijelaskan lebih lanjut bahwa Allah sudah menyediakan 8 surga yang dapat dipilih manusia di antaranya dengan cara saling maaf memaafkan. 

Acara halalbihalal yang dipandu oleh Hamdan Nurcholis, S.Pd. ini diakhiri dengan bersalam-salaman (musafahah) dan ramah tamah.

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar