SMA Negeri 3 Salatiga Siap Menyongsong Penilaian Sekolah Adiwiyata Tingkat Provinsi

Sepanjang bulan Mei ini, team penilai sekolah adiwiyata provinsi Jawa Tengah akan melakukan verifikasi terhadap sekolah adiwiyata, termasuk SMA Negeri 3 Salatiga. Hal ini dikatakan Ketua Koordinator Sekolah Adiwiyata SMA 3 Salatiga, Dian Indrihartani, S.Sos., M.Pd. sesaat sebelum pelaksanaan Apel Pagi dalam rangka persiapan penilaian sekolah adiwiyata pada Senin, 13 Mei 2024 di lapangan upacara.

Sementara dalam amanatnya, Dian Indrihartani menyuntikkan motivasi kepada peserta apel agar turut serta menyukseskan jalannya verifikasi sekolah adiwiyata di SMA 3 Salatiga. Dikatakannya bahwa penilaian adiwiyata kali ini merupakan tahun ketiga kalinya bagi SMA 3 Salatiga yang berjuang dalam penilaian sekolah adiwiyata di provinsi Jawa Tengah sejak 2016.

“Status SMA 3 adalah mempertahankan sebagai sekolah Adiwiyata tingkat provinsi. Jika status sekolah Adiwiyata provinsi pada tahun ini masih bisa  kita pertahankan, maka tahun 2025 SMA 3 Salatiga akan maju di tingkat nasional,” tegasnya. 

Dian Indrihartani yang juga didapuk sebagai Kepala Perpustakaan Sekolah itu, juga menyampaikan disposisi dari Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Tengah yang diterima pihaknya pada 6 Mei lalu. 

Dalam disposisi yang diterima berbarengan dengan hari pengumuman kelulusan siswa kelas XII itu disebutkan antara lain bahwa verifikasi lapangan akan dilakukan secara sampling terhadap sekolah adiwiyata. Namun demikian, kepastian jadwal verifikasi masih menunggu informasi lebih lanjut dari team penilai. Untuk itu, sekolah wajib menyediakan bukti-bukti pendukung yang terdapat dalam aspek penilaian. 

Jika sekolah mempunyai bukti karya nyata untuk sekolah adiwiyata, ujarnya, maka sekolah wajib membuatnya dalam bentuk multimedia agar dapat diputar dan disaksikan oleh team verifikasi jika sewaktu-waktu diminta untuk ditayangkan. Namun, ada hal yang ditegaskan dalam disposisi tersebut, yaitu sekolah dilarang menyelenggarakan kegiatan yang berlebihan dalam penilaian sekolah Adiwiyata, misalnya dalam penyambutan team penilai.

Dalam rangka menggerakkan kembali warga sekolah agar lebih peduli terhadap gerakan adiwiyata di SMA 3, Dian Indrihartani menyampaikan bahwa dalam pekan ini, team adiwiyata sekolah akan memasang berbagai papan  penunjuk dalam mendukung gerakan sekolah adiwiyata seperti mematikan AC, kipas angin, LCD, kran air, dll. Team adiwiyata sekolah akan dibantu oleh 500-an siswa yang menjadi  kader adiwiyata dalam menyosialisasikan dan menggerakan warga sekolah guna mewujudkan sekolah adiwiyata. 

Di akhir amanatnya, Dian Indrihartani kembali menggelorakan semangat peserta apel untuk menyukseskan gerakan adiwiyata yang disambut penuh semangat peserta apel.

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar