Salatiga, 23 Mei 2025 — Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) untuk Kelas Khusus Olahraga (KKO) Tahun Ajaran 2025/2026 di SMA Negeri 3 Salatiga resmi digelar selama tiga hari, mulai tanggal 21 hingga 23 Mei 2025. Kegiatan seleksi ini dirancang untuk menjaring calon peserta didik yang memiliki bakat, minat, dan keterampilan di berbagai cabang olahraga (cabor).
Seleksi berlangsung di beberapa lokasi strategis, yakni fasilitas olahraga di lingkungan SMA Negeri 3 Salatiga, KONI Kota Salatiga, serta fasilitas olahraga milik Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Salatiga. Pemanfaatan sarana ini menunjukkan kolaborasi lintas lembaga dalam mendukung pengembangan potensi atletik generasi muda.
Menurut panitia pelaksana, tes keterampilan cabang olahraga (Tes Keterampilan Cabor CMB SPMB KKO) mencakup evaluasi teknik dasar, kebugaran fisik, tes psikologi, serta wawancara untuk menggali motivasi dan kesiapan calon siswa.
"Seleksi ini menjadi pintu masuk bagi calon atlet muda untuk bergabung di KKO SMA Negeri 3 Salatiga. Kami berkomitmen melaksanakan proses yang objektif, transparan, dan berstandar tinggi," ujar Drs. Supriyanto, M.Pd., Kepala SMA Negeri 3 Salatiga.
Tahun ini, minat pendaftar KKO terbilang tinggi, mencakup berbagai cabor seperti sepak bola, bola voli, bulu tangkis, atletik, taekwondo, pencak silat, wushu, serta cabor-cabor lainnya. Seluruh rangkaian tes dilakukan dengan melibatkan tim penguji profesional dari organisasi olahraga terkait dan guru-guru KKO yang berpengalaman.
Selain tes fisik dan keterampilan, aspek psikologis dan wawancara personal juga menjadi penilaian penting, untuk memastikan calon siswa siap mengikuti program KKO yang tidak hanya menekankan prestasi olahraga, tetapi juga karakter, kedisiplinan, dan integritas akademik.
Seleksi KKO ini sejalan dengan kebijakan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah yang mendorong sekolah-sekolah membuka jalur non-akademik dalam penerimaan peserta didik baru, sebagai bentuk pengakuan terhadap prestasi olahraga.
Hasil seleksi dijadwalkan diumumkan pada akhir Mei 2025. Siswa yang dinyatakan lolos akan menjalani program pembinaan intensif di bawah bimbingan pelatih dan guru KKO, sekaligus tetap mengikuti kurikulum pendidikan umum.
Dengan pelaksanaan seleksi yang profesional dan kolaboratif, SMA Negeri 3 Salatiga terus memperkuat posisinya sebagai sekolah rujukan dalam pengembangan atlet pelajar berprestasi, baik di tingkat kota, provinsi, maupun nasional.
0 Komentar