Analisis Kantin SMA Negeri 3 Salatiga, Upaya Menuju Sekolah Sehat

SMA Negeri 3 Salatiga ditunjuk sebagai sekolah sehat. Berbagai upaya telah dilakukan oleh warga sekolah untuk mewujudkannya. Terbaru, salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan melakukan analisis Kantin sekolah.  

Bekerja sama dengan Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga, beberapa waktu yang lalu mahasiswa yang sedang melaksanakan kegiatan PLP mengadakan analisis terhadap kantin. Hasilnya dipresentasikan pada Jumat siang, 20 Juni 2025 di Smart Classroom. Hadir dalam presentasi tersebut Kepala Sekolah Drs. Supriyanto, M.Pd., dosen pembimbing Bapak Kurniawan, seluruh guru dan tendik. 

Dari hasil analisisnya, mahasiswa FIK memberikan  beberapa catatan untuk sekolah Di antaranya adalah belum adanya sertifikasi kelayakan pangan, belum ada poster-poster tentang makanan sehat dan makan sehat.

"Di kantin masih banyak minuman dan Snack kemasan," kata mahasiswa tersebut.

Mahasiswa PLP juga melakukan pengamatan bagaimana pengelola kantin memasak dan menyajikan kepada para siswa. Mereka mengambil contoh bagaimana memasak ayam goreng, sejak dari proses pencucian, menggoreng, hingga menyajikannya. 

Dari memasak ayam goreng ini, mereka mengatakan bahwa kantin masih perlu meningkatkan standar pengolahan dan penyajiannya sehingga menjamin higienis makanan tersebut.

Di akhir presentasi, mahasiswa PLP menyarankan agar kantin sekolah juga menyediakan makanan sehat seperti buah potong, salad, sandwich sayur sehingga menu makanan yang dijajakan terhadap siswa lebih bervariasi dan sehat.

Setelah presentasi, Drs. Supriyanto menyampaikan apresiasinya terhadap mahasiswa PLP dari FIK UKSW yang telah melakukan analisis terhadap kantin di SMA 3 Salatiga. 

"Kami sangat berterima kasih atas analisis yang dilakukan mahasiswa FIK ini. Ini tentu masukan bagus mengingat SMA Negeri 3 Salatiga adalah sekolah sehat," kata Drs. Supriyanto. 

Sebagai informasi, ada 2 kantin di SMA 3 Salatiga. Kantin-kantin itu terbagi dalam dua blok, yakni kantin atas dan kantin bawah. 

Bapak Kurniawan juga berterima kasih karena pihaknya (mahasiswa PLP FIK) diberikan kesempatan untuk mempraktikkan ilmunya secara langsung dengan menganalisis kantin SMA 3 Salatiga. 

"Ini merupakan tugas akhir sebelum mereka menyelesaikan studinya, sebelum diwisuda," kata Kurniawan.

Di akhir kegiatan, Bapak Kurniawan memberikan cendera mata yang diterima langsung oleh Kepala Sekolah.

Baca Juga