Kegiatan Pembelajaran dan MPLS di SMA Negeri 3 Salatiga Resmi Dimulai

Di hari pertama Tahun Ajaran 2025/2026 ini, SMA Negeri 3 Salatiga langsung tancap gas. Hal ini ditandai dengan upacara bendera dan pembukaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) bagi siswa baru kelas X pada Senin, 14 Juli 2025 di lapangan utama. Upacara bendera dihadiri segenap guru, tenaga kependidikan, dan seluruh siswa.

Pembukaan MPLS secara resmi ditandai dengan pemukulan gong oleh Kepala Sekolah Drs. Supriyanto, M.Pd. Usai dibuka secara resmi, dilanjutkan dengan pengalungan tanda peserta MPLS yang diwakili Nadiya Butsainatul Ulya (X-9) dan Ayman Kukuh Kurniawan (X-6). Para  siswa kelas X ini akan mengikuti MPLS selama lima hari ke depan hingga Jumat. 

"Ikuti MPLS dengan baik agar kalian dapat mengenal SMA 3 Salatiga, baik dari segi fisik, kegiatan belajar-mengajarnya, maupun budayanya," begitu pesan Drs. Supriyanto, M.Pd. kepada siswa baru.

Dikatakannya, siswa yang diterima di SMA 3 Salatiga adalah siswa yang terseleksi dari sekian banyak pendaftar yang ingin masuk di SMAN 3 Salatiga. Karena itu, Kepala Sekolah yang sebelumnya menjadi pelaksana tugas di SMA 3 Salatiga ini berpesan agar siswa baru  bisa mencontoh yang baik dari kakak kelasnya mengingat sudah banyak prestasi yang ditorehkan oleh mereka. 

Sementara bagi siswa kelas XI yang sudah mulai masuk di kelas peminatan, Kepala Sekolah menegaskan bahwa penempatan siswa di kelas XI sudah  sesuai dengan minat dan kemampuan siswa. 

"Sekolah sudah berupaya semaksimal mungkin. Namun,  karena keterbatasan tempat, kalian diharapkan bisa menerima dan beradaptasi dengan kelas dan temannya."

Kepada siswa kelas XII, Pak Pri, begitu Kepala SMAN 3 Salatiga ini biasa disapa, mengatakan bahwa kelas XII adalah persiapan masuk perguruan tinggi. 

"Ada yang baru (di kelas XII), yaitu TKA (tes kemampuan akademik) yang diikuti seluruh siswa. Ini berbeda dengan ANBK yang hanya diikuti sebagian kecil siswa."

Kepala Sekolah juga mengingatkan dan mohon dukungan karena ada dua siswa SMAN 3 Salatiga yang berlaga untuk menjadi yang terbaik, yaitu Juliana Sheila sebagai duta genre mewakili Salatiga yang mengikuti final duta genre Jawa Tengah,  dan  Anindya Putri Aprilia  sebagai wakil Jateng untuk menjadi Paskibra tingkat nasional.

Di akhir amanatnya, Kepala Sekolah berharap agar setiap siswa dapat berkontribusi untuk kemajuan sekolah.

"Tidak boleh ada bullying, pelecehan seksual, kekerasan fisik, mental, dan bentuk kekerasan lainnya. Jaga kenyamanan, persaudaraan, dan hindari kekerasan," pungkasnya. 

Upacara bendera pagi itu  berjalan lancar, khidmat, dan tertib.

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar