Selama kurang lebih 2 tahun membersamai SMA Negeri 3 Salatiga, Maryanto, S.Pd., M.Pd. digantikan Iratas Manik Wigati, S.Kom., M.Pd. sebagai pengawas SMA Negeri 3 Salatiga. Hal itu dipastikan pada Selasa siang, 22 Juli 2025 dalam acara pisah sambut di Aula Smantisa.
Hadir dalam pisah sambut ini Kepala Sekolah Drs. Supriyanto, M.Pd., para Wakil Kepala Sekolah, Kasubag TU Ihya Humaida SE, segenap guru dan tendik.
Dalam sambutannya, Maryanto menyampaikan rasa terima kasihnya kepada SMA Negeri 3 Salatiga karena selama kurang lebih 2 tahun sebagai pengawas sekolah diterima dengan hangat oleh warga sekolah. Hanya saja diakuinya sebenarnya masih banyak yang ingin dilakukan dalam mendampingi SMA 3 sehingga SMA 3 bisa lebih maju, tidak kalah dengan SMA lain yang sudah maju.
Diakuinya, jika dilihat dari asetnya, SMAN 3 Salatiga mempunyai potensi yang hampir sama dengan SMA lain. Karena itu, Maryanto mengingatkan agar SMAN 3 menyelenggarakan kegiatan evaluasi diri sekolah (EDS) tiap tahun pada bulan Mei atau Juni. Ini dilakukan agar warga sekolah dapat merefleksi diri.
Ditambahkannya tujuh aset yang dimiliki oleh SMAN 3 sudah bagus. Aset manusia, misalnya, SMAN 3 punya aset berupa guru, murid, komite, dan alumnus yang luar biasa.
"Hanya saja saya melihat, aset manusia ini masih kurang dikelola secara maksimal," tegasnya.
Aset sarana prasarana diakuinya juga punya potensi yang luar biasa. Sementara untuk aset finansial, sekolah dapat mencari terobosan-terobosan. Tidak hanya dana bos yang bisa dikelola, bisa juga dana dari alumnus.
Aset lingkungan yang dimiliki SMAN 3 juga sangat mendukung.
"Salatiga ini kan terkenal sebagai kota pelajar. Nah, ini dapat digunakan sebagai modal untuk memajukan sekolah," katanya.
Kemudian aset-aset yang sudah bagus dituangkan dalam bentuk visi yang meliputi 8 dimensi profil lulusan.
Visi diterjemahkan ke dalam misi, misi dijabarkan ke dalam tujuan, dan tujuan diuraikan ke dalam program.
"Semua program arahnya ke visi. Semua keunggulan ini akan memunculkan yang namanya branding sekolah," jelasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Bu Ira, begitu pengawas Iratas Manik Wigati biasa disapa, mengaku siap mendampingi SMAN 3 Salatiga. Bahkan, alumni UMY Yogyakarta yang mengawali karier mengajarnya di SMAN 3 Klaten ini siap melanjutkan pendampingan yang sudah dilakukan Maryanto.
Sementara Drs. Supriyanto, M.Pd, dalam sambutannya sangat mengapresiasi atas bimbingan Maryanto terhadap sekolah yang dipimpinnya. Kepada pengawas yang baru, Kepala Sekolah berharap bisa kerasan dengan SMAN 3 Salatiga dan memohon pendampingan dan bimbingannya demi kemajuan sekolah.
Lantas ke mana Pak Maryanto mengemban tugas selepas dari SMA Negeri 3?
"Di Salatiga saya hanya (menjadi pengawas) di Smuki (SMA Kristen 1). Selebihnya di Boyolali," tuturnya menuju ke mobilnya.
0 Komentar