SMA Negeri 3 Salatiga kembali menorehkan pencapaian nasional. Dua siswa, Masayu Azalia Kirani (XII-5) dan Cintakrista Adyu Nugroho (XI-2), berhasil meraih Juara 1 dalam ajang Research Analysis for Nusantara (RANU) 2025, sebuah kompetisi prototipe nasional yang diselenggarakan Fakultas Sains dan Matematika Universitas Kristen Satya Wacana.
Prestasi ini diperoleh melalui inovasi berjudul “Sistem Otomasi Penangkaran Burung Kenari”, sebuah rancangan yang memadukan sensor, monitoring, dan kontrol cerdas untuk membantu proses penangkaran secara modern dan efisien. Karya mereka dipresentasikan di hadapan juri setelah melalui seleksi video prototipe.
Dalam kategori siswa, SMA Negeri 3 Salatiga menempati posisi teratas, mengungguli peserta dari SMKN 1 Wanareja dan SMA Kristen Satya Wacana. Penghargaan diberikan langsung oleh panitia RANU sebagai bentuk apresiasi atas riset, ketekunan, dan kemampuan problem-solving para peserta.
Kepala sekolah menyampaikan apresiasi atas dedikasi tim pembimbing, yaitu Agus Nugroho, S.Pd. dan Bangun Nugroho Echnatius, S.Pd., yang terus mendorong lahirnya generasi inovator di lingkungan SMANTISA.
Kompetisi RANU 2025 mempertemukan karya terbaik dari siswa dan mahasiswa seluruh Indonesia, mulai dari aplikasi kesehatan, IoT pertanian, hingga game edukasi lingkungan. Keberhasilan ini menjadi bukti bahwa inovasi dari Salatiga mampu bersaing di tingkat nasional.
SMA Negeri 3 Salatiga akan terus mendukung kegiatan riset dan pengembangan teknologi sebagai bagian dari pembelajaran abad 21.

0 Komentar