Peneliti-peneliti muda SMA Negeri 3 Salatiga kembali menorehkan prestasi membanggakan. Terbaru, dua Team KIR berhasil meraih medali perak (silver medal) dalam ajang Indonesia International Applied Science Project Olimpiade (I2ASPO) Internasional yang diselenggarakan oleh IYSA bekerjasama dengan Universitas Gajah Mada Yogyakarta pada pada, Selasa, 9 Desember 2025 kemarin.
Tim A yang terdiri dari Daniel Lumbanbatu, Diandra Anindhita Gadis Pramesthi Ngale, Cornelius Yedija Ie Bengu, ketiganya dari kelas XII-2, dan Faris Akbar Maulana (XII-3), Masayu Azalia Kirani (XII-5), serta Flowra Antiqqa Al Adji Syivana (X-6) dengan judul penelitian "Formulation Of Chitosan And PVA Hydrogel Films Based On Jarak Tintir (Jathropa Multifida Linn) Sap As A Wound Medicine" di bawah bimbingan Dwi Hartati, S.Pd. dan Agus Nugroho, S.Pd., M.Pd.
Sementara Tim B terdiri dari Alfira Tirza Riantri, Aisha Faiha Ainun Mahya, Aura Khansaa Amalia, Ayman Kukuh Kurniawan, Fadhil Rafif Azzam, dan Kamea Makarim, semuanya dari kelas X-6 dengan judul penelitian "Unitilizing Marine Tourism-Based Infographics to Improve the Welfare of Coastal Communities in Nglambor Beach, Gunungkidul" di bawah bimbingan Bangun Nugroho, S.Pd. dan Agus Nugroho, S.Pd, M.Pd.
Kedua team dinyatakan berhasil meraih silver gold setelah melakukan presentasi secara online dari Ruang Perpustakaan Sekolah yang langsung dinillai oleh dewan juri pada 9 Desember lalu. Sedangkan penyerahan medali kepada para pemenang dilaksanakan pada Jumat, 12 Desember kemarin.
Keberhasilan yang diraih dua Team KIR ini
menjadi bukti bahwa talenta-talenta peneliti muda SMA Negeri 3 Salatiga dengan jargonnya Smantisa sekolah para juara, tidak hanya andal di kompetisi dalam negeri, tetapi juga sanggup unjuk gigi di ajang internasional.

.jpeg)

0 Komentar