Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran

Kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran adalah serangkaian kriteria atau indikator yang menunjukkan sejauh mana peserta didik sudah mencapai kompetensi pada tujuan pembelajaran. Kriteria ini berfungsi untuk merefleksikan proses pembelajaran dan menganalisis tingkat penguasaan kompetensi peserta didik.

Pengertian Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran
Kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran adalah serangkaian kriteria atau indikator yang menunjukkan sejauh mana peserta didik sudah mencapai kompetensi pada tujuan pembelajaran. Kriteria ini berfungsi untuk merefleksikan proses pembelajaran dan menganalisis tingkat penguasaan kompetensi peserta didik.

Perbedaan antara Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran dengan KKM
KKM atau kriteria ketuntasan minimal hanya berupa indikator berbentuk angka, tidak ada penjelasan atau deskripsi mengenai perbedaan angka indikator tersebut.

Pada kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran terdapat deskripsi yang konkret mengenai keterampilan dan kompetensi yang perlu dikuasai oleh peserta didik sebagai bukti bahwa peserta didik telah mencapai tujuan pembelajaran. Kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran juga menjadi salah satu pertimbangan dalam memilih atau menyusun instrumen asesment sehingga asesment yang dipilih benar-benar sesuai dengan tujuan dan kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran.

Penentuan Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran
Guru tidak disarankan untuk hanya menggunakan angka mutlak seperti 75, 80, dan 90. Praktik yang paling disarankan adalah menggunakan deskripsi, namun jika diperlukan maka guru diperkenalkan untuk menggunakan rentang nilai misalnya 70-80, 81 sampai 90, dan sebagainya dengan tetap memberikan deskripsi atau keterangan mengenai tiap-tiap interval tersebut.

Baca juga : Menentukan Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran

Ragam kriteria atau indikator yang tercantum dalam assessment sudah dapat dianggap sebagai kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran saat guru merancang tabel ceklis, lembar amatan, rubrik, lembar refleksi, lembar penilaian kelompok atau pirating, jurnal catatan, portofolio, dan sebagainya. Kriteria tercapaian tujuan pembelajaran juga bermanfaat untuk memberikan informasi yang konkret dan komprehensif dalam laporan hasil belajar peserta didik.

Contoh
Rubrik untuk mengukur pencapaian peserta didik dalam keterampilan mengukur tinggi badan:
Indikator 1: Kemampuan melakukan pengukuran
Deskripsi:
a. Peserta didik tidak mampu melakukan pengukuran secara mandiri
b. Peserta didik mampu melakukan pengukuran dengan bantuan atau supervisi dari guru atau teman sejawat
c. Peserta didik mampu melakukan pengukuran secara mandiri dengan sedikit kesalahan
d. Peserta didik mampu melakukan pengukuran secara mandiri tanpa kesalahan

Indikator 2: Kualitas hasil pengukuran yang dilakukan
Deskripsi:
a. Hasil pengukuran peserta didik tidak akurat
b. Hasil pengukuran peserta didik agak akurat, namun terdapat kesalahan yang signifikan
c. Hasil pengukuran peserta didik akurat, namun masih terdapat sedikit kesalahan
d. Hasil pengukuran peserta didik sangat akurat dan tidak terdapat kesalahan

Catatan: Deskripsi di atas hanya sebagai contoh dan dapat disesuaikan dengan kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran yang berbeda.

#kriteriaketercapaian #tujuanpembelajaran #pendidikan #guru #pesertadidik #belajar

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar