Manusia merupakan makhluk istimewa yang memiliki hubungan yang sangat spesial dengan sesama manusia, makhluk Allah lainnya, dan Sang Pencipta. Hal ini diungkapkan oleh Muh Sukron, S.Pd.I., M.Pd., dalam sebuah video ceramah yang dibagikan oleh SMA Negeri 3 Salatiga. Dalam ceramahnya, Muh Sukron menjelaskan konsep hubungan manusia dengan Allah menurut ajaran Islam. Menurutnya, manusia merupakan makhluk istimewa yang memiliki hubungan yang sangat spesial dengan sesama manusia, makhluk Allah lainnya, dan Sang Pencipta.
Muh Sukron menjelaskan bahwa hubungan ini mengandung tiga konsep utama. Pertama, Allah adalah Rabbun Nas, yang artinya pemelihara dan pendidik manusia. Allah telah mendidik manusia sejak zaman Nabi Adam alaihissalam, melalui berbagai perantara seperti orang tua, guru, dan ulama.
Kedua, Allah adalah Malikin Nas, yang artinya Raja yang menguasai manusia. Manusia tidak akan menjadi siapa-siapa tanpa kekuasaan Allah. Segala yang dimiliki manusia sebenarnya milik Allah, termasuk nyawa dan harta benda.
Ketiga, Allah adalah Ilahin Nas, yang artinya Tuhan yang menciptakan manusia dan alam semesta. Kewajiban manusia kepada Tuhannya adalah menyembahnya dengan ikhlas. Semua amal perbuatan manusia, termasuk salat, puasa, dan zakat, semuanya adalah bentuk ibadah kepada Allah.
Muh Sukron menekankan pentingnya manusia untuk mengenal siapa Allah. Baginya, jika manusia tidak mengenal Allah, itu merupakan hal yang tidak baik bagi dirinya sendiri. Oleh karena itu, ia mengajak semua orang untuk senantiasa mendekatkan diri kepada Allah dan beriman kepada-Nya
0 Komentar