Komisi E DPRD Jateng Kunjungan Kerja ke SMA Negeri 3 Salatiga


Sebanyak 12 anggota Komis E DPRD Provinsi Jaawa Tengah mengadakan kunjungan kerja ke SMA Negeri 3 Salatiga pada Rabu, 17 Juni 2020. Rombongan yang dipimpin oleh Ketua Komisi H. Abdul Hamid itu diterima secara langsung oleh Kepala SMA Negeri 3 Salatiga Dra. Yuliati Eko Atmojo, M.Pd. beserta staf dan Komite Sekolah di Gedung Aula. Kunjungan kerja ini dalam rangka pengawasan dan pemantauan penanganan Covid-19 dalam pelaksanaan PPDB 2020/2021.

Tampak ikut mendampingi penyambutan rombongan komisi yang membidangi dunia pendidikan itu Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah V Sunarto, S.Pd., M.Pd.,  Kasi SMA Antoni H Nugroho, Kepala Dinas Pendidikan Kota Salatiga Yuni Ambarwati, SH beserta Kabid Dikdas Kota Salatiga, dan Paguyuban orang Tua/Wali Murid SMA Negeri 3 Salatiga.

Acara kunjungan kerja ini diisi dengan sambutan dan paparan dari Kepala Cabang Dinas, Komite Sekolah, Ketua Komis E, dan Kepala Sekolah.

Dalam sambutannya, Kepala cabang Dinas Wilayah V Sunarto menjelaskan bahwa dari tiga wilayah yang dipimpinnya, yakni Kota Salatiga, Kabupaten Boyolali dan Kabupaten Klaten, terdapat 33 SMA Negeri dan 26 SMK Negeri yang tahun ini siap menampung 10.456 siswa SMA dan 10.332 SMK. Sementara rombongan belajar terdapat 283 rombel SMA dan 287 rombel SMK.

Dijelaskan lebih lanjut, pihaknya sudah mewajibkan tiap sekoilah untuk menyediakan posko pelayanan dan pengaduan yang berguna untuk informasi PPDB  bagi masyarakat. Ini lantaran di tengah pandemi covid-19 ini, PPDB reguler tahun ini dilaksanakan secara daring penuh.

Kaitannya dengan kunjungan kerja anggota dewan, Kepala cabang Dinas yang tengah mengembangkan aplikasi web pembelajaran “Jaga Ratu” ini mengharapkan, anggota dewan akan mendapat informasi yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat.

Di akhir sambutannya, Sunarto menekankan peran SMA Negeri 3 Salatiga dalam mengembangkan dunia pendidikan di Indonesia. Hal ini karena SMA 3 dulunya merupakan sekolah keguruan (SPG Negeri-red) yang sudah menghasilkan guru-guru yang menyebar di seluruh Indonesia.

Sementara itu Komite Sekolah H. Imam Utomo dalam sambutannya menjelaskan bahwa Kepala Sekolah dan guru SMA 3 sudah menyelenggarakan pendidikan di tengah pandemi.

Ketua Komis E Abdul Hamid dalam paparannya mengakui bahwa komisinya baru dua hari ini melakukan kunjungan keluar kota. Di Salatiga sendiri, rombongan dibagi menjadi dua kelompok, yakni di SMA 3 dan SMK 3.

Dikatakannya, bahwa kunjungan kerjanya ini dalam rangka memantau kesiapan sekolah dalam melaksanakan PPDB sehingga mempermudah proses pendaftaran PPDB yang dilakukan calon peserta didik dan masyarakat.

Di akhir paparannya, Sunarto meminta Cabang Dinas lebih memprioritaskan program-program dari sekolah yang sudah dikunjungi Komisi E.

Menyambung lontaran Ketua Komis E, Kepala SMA 3 Salatiga Yuliati Eko Atmojo dalam paparannya menyampaikan bahwa kelas-kelas di SMA yang dipimpinnya belum pernah mendapat bantuan.

“Ukuran kelas bukan yang ukuran 8×9, tapi lebih kecil. Ini karena SMA 3 dulu adalah SPG yang memang daya tampungnya kecil. Sehingga daya tampung per kelas kami (SMA 3-red) rata-rata hanya diisi 34 anak. Tidak cukup bila diisi 36 anak,” tegasnya.

Di akhir acara diadakan sesi tanya jawab dan dengar pendapat. Salah satu anggota dewan dalam kesempatan itu menyarankan agar pihak sekolah benar-benar menegakkan pakta integritas yang berisi pernyataan kebenaran dokumen dari calon peserta didik.

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar