Drs. Suyitno: Kebiasaan Presensi Menunjukkan Perilaku Kita

 

“Kebiasaan presensi kita (melalui aplikasi presensi, Red) menunjukkan perilaku kita,” kata Kepala SMA Negeri 3 Salatiga Drs. Suyitno, M.Pd. dalam kegiatan Pembinaan dan Sosialisasi Monev Presensi 2021 bagi guru dan karyawan pada Senin pagi, 25 April 2022 di kantor Ruang Guru. Kegiatan ini berlangsung hampir satu jam dimulai sejak pukul 7 pagi. Kegiatan sosialisasi disampaikan secara langsung oleh Plt. Kepala TU Drs. Takarina.

Dalam kegiatan pembinaan itu Kepala Sekolah menegaskan agar guru dan karyawan menaati ketentuan jam kerja yang berlaku. Guru dan karyawan yang terjadwal WFO ditegaskannya untuk tetap tertib berada di lingkungan sekolah saat jam kerja.

Mengajar pun demikian. Guru tidak boleh sekadar memberikan tugas kepada siswa sementara guru yang bersangkutan berada di sekolah dan sedang tidak mendapat tugas lain dari sekolah. Selain itu dipesankannya, dalam hal berseragam pun guru dan karyawan harus memerhatikan dan menaati ketentuan yang berlaku.

Baca juga: Karakter Kita Perbaiki Prestasi Kita Tingkatkan

Dalam sosialisinya Drs. Takarina menyampaikan materi dari BKD Jateng, baik yang menyangkut dasar hukum maupun konsekuensi bagi ASN yang melanggar aturan. Dasar hukum meliputi Undang-undang, Peraturan Pemerintah, Peraturan Gubernur, maupun Surat Edaran Gubernur. Sedangkan konsekuensi bagi ASN yang indisipliner, ASN akan mendapat sanksi sesuai tingkat pelanggarannya.

Plt. Ka-TU yang juga guru geografi itu mengatakan bahwa pihak BKD Jateng telah mengidentifikasi beberapa penyelewengan yang berkaitan dengan presensi berbasis aplikasi sinaga, yaitu pemakaian fake GPS, Presensi dilakukan orang lain, dan foto presensi tidak tampak wajah.

Di akhir sosialisanya, Drs. Takarina mengajak kepada seluruh guru dan karyawan untuk disiplin karena jika indispliner bukan hanya berdampak pada diri sendiri, tapi juga berimbas kepada pimpinan sekolah dan lembaga sekolah.

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar