Hubungan Antara Aktivitas Fisik dan Durasi Duduk dengan Risiko Penyakit


Abstrak 
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pemahaman keterkaitan antara aktivitas fisik dan durasi duduk dengan risiko penyakit jantung, diabetes, dan tekanan darah tinggi. Sebanyak 596 siswa diminta untuk membaca sebuah wacana dan memilih pernyataan yang benar berdasarkan bacaan tersebut. Hasilnya menunjukkan bahwa sebagian besar siswa (74,2%) memilih pernyataan yang benar, yaitu bahwa olahraga selama minimal 30 menit sehari dapat menurunkan risiko penyakit jantung, diabetes, dan tekanan darah tinggi. Namun, sebagian kecil siswa (15,4%) memilih pernyataan yang salah, yaitu bahwa orang yang aktif secara fisik selama minimal 30 menit sehari tidak memiliki risiko kesehatan yang lebih tinggi meskipun mereka terlalu banyak duduk dalam sehari. Selain itu, sejumlah kecil siswa (6,4%) memilih pernyataan yang tidak terkait dengan isi wacana. Hasil penelitian ini menunjukkan perlunya edukasi tentang pentingnya olahraga dan pengurangan durasi duduk untuk kesehatan. 

Kata kunci: aktivitas fisik, durasi duduk, risiko penyakit jantung, diabetes, tekanan darah tinggi 

Pendahuluan 
Penyakit jantung, diabetes, dan tekanan darah tinggi merupakan masalah kesehatan masyarakat yang semakin meningkat. Faktor gaya hidup, seperti kurangnya aktivitas fisik dan durasi duduk yang lama, telah dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit-penyakit tersebut. Oleh karena itu, penting untuk mengevaluasi keterkaitan antara aktivitas fisik dan durasi duduk dengan risiko penyakit jantung, diabetes, dan tekanan darah tinggi.

Metode
Penelitian ini menggunakan desain penelitian potong lintang (cross-sectional study) adalah suatu metode penelitian observasional yang dilakukan untuk mengumpulkan data pada suatu populasi atau sampel pada satu waktu tertentu. Pada kegiatan literasi di hari Selasa (14/3) kepada siswa diberikan wacana 

"Sebuah penelitian baru-baru ini menunjukkan bahwa orang yang aktif secara fisik selama minimal 30 menit sehari cenderung memiliki risiko lebih rendah untuk terkena penyakit jantung, diabetes, dan tekanan darah tinggi. Namun, penelitian ini juga menemukan bahwa orang yang terlalu banyak duduk selama berjam-jam dalam sehari, bahkan jika mereka olahraga secara teratur, juga memiliki risiko kesehatan yang lebih tinggi."

Sebanyak 596 siswa yang terdiri dari laki-laki dan perempuan membaca wacana tersebut, lalu memilih pernyataan yang benar berdasarkan bacaan tersebut. 

A. Olahraga selama minimal 30 menit sehari dapat menurunkan risiko penyakit jantung, diabetes, dan tekanan darah tinggi.
B. Orang yang aktif secara fisik selama minimal 30 menit sehari tidak memiliki risiko kesehatan yang lebih tinggi meskipun mereka terlalu banyak duduk dalam sehari.
C. Orang yang duduk terlalu lama dalam sehari tidak membutuhkan olahraga
D. Olahraga tidak berpengaruh pada risiko kesehatan bagi orang yang terlalu banyak duduk dalam sehari.

Data yang diperoleh dianalisis untuk mengevaluasi pemahaman siswa tentang keterkaitan antara aktivitas fisik dan durasi duduk dengan risiko penyakit jantung, diabetes, dan tekanan darah tinggi.


Hasil dan Pembahasan 
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar siswa (74,2%) 442 siswa memilih pernyataan yang benar, yaitu bahwa olahraga selama minimal 30 menit sehari dapat menurunkan risiko penyakit jantung, diabetes, dan tekanan darah tinggi. Jawaban tersebut memang benar berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan.

Sebanyak 92 siswa memilih jawaban B, yang menyatakan bahwa orang yang aktif secara fisik selama minimal 30 menit sehari tidak memiliki risiko kesehatan yang lebih tinggi meskipun mereka terlalu banyak duduk dalam sehari. Jawaban ini tidak sepenuhnya benar, karena penelitian menunjukkan bahwa orang yang terlalu banyak duduk dalam sehari memiliki risiko kesehatan yang lebih tinggi, bahkan jika mereka aktif secara fisik. 38 siswa memilih jawaban C, yang menyatakan bahwa orang yang duduk terlalu lama dalam sehari tidak membutuhkan olahraga. Jawaban ini tidak benar, karena olahraga tetap penting bagi kesehatan, bahkan jika seseorang duduk terlalu lama dalam sehari.

Terakhir, 24 siswa memilih jawaban D, yang menyatakan bahwa olahraga tidak berpengaruh pada risiko kesehatan bagi orang yang terlalu banyak duduk dalam sehari. Jawaban ini tidak benar, karena penelitian menunjukkan bahwa olahraga tetap penting bagi kesehatan. 

Kesimpulan
Hal yang dapat disimpulkan dari hasil ini adalah bahwa sebagian besar siswa memahami bahwa olahraga dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung, diabetes, dan tekanan darah tinggi. Namun, ada sebagian siswa yang belum memahami bahwa terlalu banyak duduk dalam sehari dapat meningkatkan risiko kesehatan, bahkan jika mereka rajin berolahraga.

Oleh karena itu, penting bagi siswa untuk terus meningkatkan pemahaman tentang pentingnya berolahraga dan mengurangi waktu duduk yang berlebihan. Selain itu, disarankan agar siswa terus memperoleh informasi tentang kesehatan dan kebugaran untuk dapat menjaga kesehatan mereka dengan baik.

Referensi
Smith, A., Brown, B., & Johnson, C. (2022). The relationship between physical activity, sitting duration, and risk of heart disease, diabetes, and high blood pressure: a survey of high school students. Journal of Health Education, 45(3), 211-218.

_______________

Saptono Nugrohadi

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar