Gerakan Literasi Sekolah di SMA Negeri 3 Salatiga pada Hari Rabu, 13 Maret 2024


Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis partisipasi 735 siswa dari total 1241 siswa dalam Gerakan Literasi Sekolah (GLS) yang diwajibkan 15 menit sebelum pembelajaran di SMA Negeri 3 Salatiga pada hari Rabu, 13 Maret 2024. Desain penelitian menggunakan metode analisis deskriptif dengan data partisipasi siswa dan skor siswa kelas X, XI, dan XII. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata skor siswa adalah 4/5, menunjukkan adanya hubungan positif antara partisipasi siswa dalam GLS dengan skor siswa. 
Kata kunci: partisipasi siswa, skor siswa, Gerakan Literasi Sekolah, SMA Negeri 3 Salatiga.

Pendahuluan
Gerakan Literasi Sekolah (GLS) menjadi bagian penting dalam upaya meningkatkan minat baca siswa di Indonesia. GLS di SMA Negeri 3 Salatiga mewajibkan siswa untuk mengikuti kegiatan literasi selama 15 menit sebelum pembelajaran dimulai. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji sejauh mana partisipasi siswa dalam GLS berpengaruh terhadap skor siswa kelas X, XI, dan XII di SMA Negeri 3 Salatiga.

Kerangka Teori
Teori partisipasi siswa dalam kegiatan literasi dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk kebijakan sekolah, minat baca siswa, dan dukungan keluarga. Teori ini juga menekankan pentingnya lingkungan belajar yang kondusif dalam meningkatkan keterampilan literasi siswa.

Metodologi
Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif dengan sampel sebanyak 36 kelas. Data partisipasi siswa dikumpulkan melalui observasi langsung, sedangkan data skor siswa diperoleh dari hasil tes yang diberikan setelah kegiatan GLS. Analisis data dilakukan dengan menggunakan metode statistik deskriptif.

Data
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari total 1241 siswa kelas X, XI, dan XII, hanya 735 siswa yang aktif mengikuti GLS. Rata-rata skor siswa adalah 4/5, menunjukkan adanya hubungan positif antara partisipasi siswa dalam GLS dengan skor siswa.

Pembahasan
Interpretasi hasil menunjukkan bahwa partisipasi siswa dalam GLS berpengaruh positif terhadap skor siswa. Temuan ini konsisten dengan teori yang menekankan pentingnya kegiatan literasi dalam meningkatkan keterampilan membaca dan menulis siswa.

Kesimpulan dan Saran
Partisipasi siswa dalam GLS di SMA Negeri 3 Salatiga menunjukkan dampak positif terhadap skor siswa. Sebagai rekomendasi, disarankan agar pihak sekolah terus mendorong partisipasi siswa dalam kegiatan literasi untuk meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah.

Referensi
  • Dewi, S. K., & Hartati, S. (2020). Gerakan Literasi Sekolah: Tinjauan Teoretis dan Praktis. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 26(1), 53-64.
  • Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2021). Panduan Gerakan Literasi Sekolah.
  • Nugrohadi, S. (2016). Rekonstruksi Tata Kelola Sekolah Sebagai Upaya Pengembangan Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal. Disertasi Program Doktoral Pascasarjana.
  • Setiawan, B., & Pratiwi, D. (2018). Pengaruh Lingkungan Belajar Terhadap Keterampilan Literasi Siswa. Jurnal Pendidikan Dasar, 10(2), 87-98. 
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar