Workshop BOS-Kin Latih Guru Kuasai Koding dan AI dengan Aktivitas Unplugged

Workshop BOS-Kin Koding & AI di Smartclassroom SMAN 3 Salatiga

SALATIGA, 30 Agustus 2025, SMA Negeri 3 Salatiga sukses menyelenggarakan Workshop Peningkatan Kompetensi Guru dalam Pembelajaran Koding dan Kecerdasan Buatan (AI) melalui berbagai aktivitas unplugged. Kegiatan berlangsung pukul 08.00–12.00 WIB di Smartclassroom dan menghadirkan narasumber Tri Haryatmo, M.Pd. dari BBGTK Jawa Tengah.

Kepala SMA Negeri 3 Salatiga, Drs. Supriyanto, M.Pd., menegaskan pentingnya partisipasi penuh peserta: “Mohon kegiatan ini diikuti dengan baik sampai akhir, agar Bapak/Ibu memperoleh pemahaman utuh dan dapat mengintegrasikan dalam pembelajaran di kelas.”

Aspek Berpikir Komputasional

Peserta dibagi menjadi tiga kelompok: Ceria, Pandanwangi, dan Tulu. Sesi dibuka dengan pengantar empat aspek berpikir komputasional: dekomposisi, pola, abstraksi, dan algoritma—yang kemudian dipraktikkan dalam setiap aktivitas.

Aktivitas 1 — Logika Klasik

Permainan “Petani, Serigala, Jagung, dan Kambing Menyeberang Sungai” menguji strategi langkah aman. Nur Hidayah, S.Psi. (Pandanwangi) menyajikan solusi tepat sehingga seluruh objek menyeberang tanpa pelanggaran aturan.

Aktivitas 2 — Mewarnai Burung Beo

Peserta mewarnai pola berdasarkan hasil operasi hitung. Dr. Saptono Nugrohadi, M.Pd., M.Si. menilai capaian berpikir komputasional sebagai berikut:

  • Dekomposisi: semua kelompok berhasil memecah tugas menjadi unit kecil.
  • Abstraksi: terbaik ditunjukkan Kelompok Tulu (warna kontras & jelas).
  • Algoritma: paling sesuai instruksi juga oleh Kelompok Ceria.
  • Pola: konsisten pada Kelompok Ceria dan Tulu.

Sumber video: YouTube – Koding dan AI dengan Aktivitas Unplugged.

Aktivitas 3 — Jalan Robot

Guru menyusun algoritma jalur robot dari Start (S) ke Finish (F) hanya melalui kotak aman (air, angin, kosong) serta menghindari batu dan api. Dinamika muncul saat Mochamad Agus Widodo, S.T. memprotes penilaian dekomposisi dan algoritma; sanggahan disampaikan Agung Fitriyantoro, S.Pd. bahwa penilaian berdasar konsistensi instruksi. Kristin Yulianti, M.Pd. lalu menegaskan pentingnya keterpaduan dekomposisi, abstraksi, dan algoritma—sebagaimana pada game mystery picture by coordinate. Nur Hidayah, S.Psi. menambahkan, instruksi warna pada game mewarnai adalah contoh algoritma sederhana yang jika dijalankan tepat akan menghasilkan pola benar.

Hasil Akhir

Kelompok Skor
Ceria530
Tulu200
Pandanwangi150

Workshop BOS-Kin membuktikan pembelajaran koding dan AI dapat dikemas sederhana namun bermakna melalui aktivitas unplugged. Hasilnya, guru SMAN 3 Salatiga kian siap mengintegrasikan AI dan computational thinking ke dalam pembelajaran.

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar