Pengawas Sekolah SMA Negeri 3 Salatiga Iratas Manik Wigati, S.Kom., M.Pd. menegaskan hal itu saat memberikan pengarahan dan materi Advokasi Penguatan 7 Gerakan Anak Indonesia Hebat kepada segenap guru dan karyawan SMA Negeri 3 Salatiga pada Kamis, 23 Oktober 2025 • Ruang Guru.
"Kalaupun belum menjadi budaya, paling tidak gerakan anak Indonesia hebat ini menjadi sebuah pembiasaan," sambungnya.
Tampak hadir Kepala Sekolah Drs. Supriyanto, M.Pd., Kasubag TU Ihya Humaida, SE, seluruh wakil kepala sekolah, dewan guru, dan karyawan. Kegiatan pengarahan ini merupakan yang pertama sejak Bu Ira—salah satu pengawas di Cabdin V—resmi ditunjuk sebagai pengawas SMA Negeri 3 Salatiga pada Juli lalu.
Dalam arahannya, Iratas Manik menjelaskan bahwa PPK dilaksanakan berdasarkan tiga basis: berbasis kelas (pembelajaran), berbasis budaya sekolah, dan berbasis masyarakat.
"Ketiga basis ini sudah didukung oleh Mendikdasmen, Menag, dan Mendagri," terang Bu Ira.
Lebih lanjut, Pengawas Sekolah asal Klaten itu memaparkan adanya intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler dalam dinamika pembelajaran saat ini. Namun begitu, yang dibutuhkan adalah kolaborasi para guru karena akan saling melengkapi dalam proses kegiatan pembelajaran. Karena itu, keberhasilan pendidikan sangat dipengaruhi oleh catur pusat pendidikan, yakni orang tua (keluarga), sekolah, masyarakat, dan media.
Saat spesifik menyinggung 7 kebiasaan anak Indonesia hebat, Bu Ira menyatakan bahwa Cabdin V saat ini tengah mengembangkan aplikasi untuk memantau kebiasaan murid. Aplikasi ini akan mulai diberlakukan pada murid kelas X dalam waktu dekat.
Dalam aplikasi tersebut, para murid akan diberikan akun untuk mengisi 7 kebiasaan di aplikasinya. Input dari murid akan diverifikasi Walikelas dan divalidasi oleh Kepala Sekolah.
Jika sudah divalidasi kepala sekolah, otomatis akan masuk di sistem dashboard admin di Cabdin V. Dari aplikasi ini nanti orang tua akan mendapatkan laporannya melalui tautan yang dibagikan sekolah.
Kegiatan pengarahan dan pembinaan yang diagendakan mulai pukul 14.00 berjalan hidup dan penuh keakraban. Beberapa guru memberikan tanggapan atas materi yang disampaikan oleh Bu Ira.
Sebelumnya, saat memberikan sambutan, Drs. Supriyanto, M.Pd. berharap para guru dan karyawan mencermati pengarahan dari Ibu Pengawas mengingat dunia pendidikan sangat dinamis, termasuk penguatan 7 kebiasaan dalam kurikulum.
"Jika tidak kita sikapi, maka perubahan-perubahan ini tidak akan membawa hasil," tegasnya. "Kita bersyukur, hari ini pengawas hadir untuk menambah wawasan dan semangat kita sehingga hasil pembelajaran akan meningkat," pungkasnya.

0 Komentar