Empat Bulan Belajar di Sekolah Nyata

Salatiga — Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM)–Program Pengalaman Lapangan (PPL) Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) UIN Salatiga di SMA Negeri 3 Salatiga resmi berakhir pada Jumat, 12 Desember 2025, pukul 07.30 WIB, bertempat di Perpustakaan SMA Negeri 3 Salatiga. Penarikan ini menandai selesainya masa praktik 11 mahasiswa yang telah menjalani pengalaman lapangan sejak September 2025.

Kegiatan penarikan diawali dengan penyampaian kesan dan pesan dari perwakilan mahasiswa, Kevin Achmad Mardani. Ia menyampaikan bahwa pengalaman praktik di sekolah memberi pembelajaran yang tidak sepenuhnya diperoleh di ruang kuliah. Mahasiswa, menurutnya, belajar memahami ritme sekolah, karakter siswa, serta dinamika pendidikan yang berlangsung secara nyata setiap hari.

Kepala SMA Negeri 3 Salatiga, Drs. Supriyanto, M.Pd., menyampaikan apresiasi atas kepercayaan UIN Salatiga yang telah menjadikan SMAN 3 Salatiga sebagai lokasi PPL. Ia menegaskan bahwa mahasiswa tidak ditempatkan sekadar sebagai asisten mengajar, melainkan dilibatkan dalam ekosistem sekolah secara menyeluruh.

Mahasiswa PPL dilibatkan dalam pembiasaan pagi, budaya salam dan sopan santun, kegiatan literasi, hingga layanan siswa—sebuah pengalaman “sekolah nyata” yang menuntut kepekaan dan profesionalisme sejak dini.

Mahasiswa PPL, lanjutnya, terlibat dalam pembiasaan pagi, budaya salam dan sopan santun, kegiatan literasi, hingga layanan siswa. Keterlibatan tersebut dinilai penting, mengingat sekolah melayani lebih dari seribu siswa dengan latar belakang dan kebutuhan yang beragam setiap harinya.

Ia juga menekankan bahwa praktik pendidikan di sekolah kerap menghadirkan situasi yang tidak selalu tercantum dalam teori. Mulai dari proses pendisiplinan, pendampingan siswa berkebutuhan khusus, hingga pembinaan siswa berprestasi dengan dukungan keluarga yang berbeda-beda. Kondisi ini menuntut kepekaan, kesabaran, dan profesionalisme sejak dini dari calon pendidik.

Perwakilan FTIK UIN Salatiga, Enika Wulandari, M.Pd., menyampaikan terima kasih kepada seluruh jajaran SMA Negeri 3 Salatiga atas pendampingan intensif yang diberikan selama program berlangsung. Menurutnya, peran kepala sekolah, wakil kepala sekolah, dan guru pamong sangat membantu mahasiswa dalam membangun kompetensi pedagogik dan kesiapan profesional.

Ia juga menyampaikan permohonan maaf apabila selama proses pelaksanaan PPL terdapat kekeliruan, serta berharap pengalaman lapangan ini menjadi bekal penting bagi mahasiswa dalam menapaki profesi pendidik.

Kegiatan PPL Tahun 2025
Tip: di HP bisa geser ke samping (scroll) biar kolomnya kebaca semua.

Sebanyak 11 mahasiswa PPL FTIK UIN Salatiga didampingi oleh guru pamong dari empat program studi. Dari Tadris Matematika, mahasiswa Rika Afrilia, Aifa Batari, dan Desi Fitriansih dibimbing oleh Ibu Asny Eka Indriastuti, S.Pd. Program Bimbingan Konseling Pendidikan Islam diikuti oleh Intan Nafisah dan Ervita Diana Sari dengan pamong Ibu Nur Hidayah, S.Psi. Program Tadris Bahasa Inggris diikuti oleh Dwi Cahya Ningsih, Dwi Rahma Yunita, dan Kevin Achmad Mardani dengan pamong Ibu Ndaru Dian Pratiwi, S.Pd., sementara program Pendidikan Agama Islam diikuti oleh Latifah Musfirotun, Siti Masruroh, dan Dyah Wulandari dengan pamong Bapak Muh. Sukron, M.Pd.

Dr. Saptono Nugrohadi, M.Pd., M.Si. menegaskan komitmen bersama antara SMA Negeri 3 Salatiga dan UIN Salatiga dalam memperkuat kolaborasi pendidikan. Kerja sama ini diharapkan terus berlanjut sebagai upaya menghadirkan praktik pendidikan yang kontekstual, humanis, dan relevan dengan kebutuhan nyata di sekolah.

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar