Yunita Paulina: Kesehatan Mental Kurang Dianggap Penting

Di lingkungan sekolah sekalipun kesehatan mental sering dianggap kurang penting dibandingkan kesehatan fisik. Demikian dikatakan Yunita Paulina Pita, S.Pd. dalam amanatnya pada upacara bendera hari Jumat, 17 Maret 2023. Sebagai informasi, upacara bendera kali ini sebagai ganti upacara bendera yang rutin dilaksanakan tiap hari Senin.

Yunita yang juga pembina PMR dan UKS SMA Negeri 3 Salatiga itu menyampaikan tema amanatnya yang bertajuk upaya sekolah dalam mewujudkan warga sekolah yang sehat.

Dikatakannya, kasus perundungan sebagai salah satu hal yang menganggu kesehatan mental banyak terjadi di lingkungan sekolah.

Kasus perundungan yang kerap terjadi adalah bullying sebagai bentuk tindak kekerasan, baik kekerasan fisik maupun. verbal.

Lebih jauh pengampu mata pelajaran bahasa Inggris ini menyatakan bahwa perundungan bisa menular, artinya pihak yang mengalami perundungan bisa menjadi pelaku perundungan karena pernah sakit hati.

Adapun kerugian yang diakibatkan oleh adanya kasus perundungan adalah merugikan diri sendiri dan orang lain serta dapat melanggar hukum.

Oleh karena itu, ia mengajak kepada warga sekolah untuk bersama-sama mencegah tindak bullying dengan cara stop bullying karena tidak ada satu agama yang membenarkan adanya tindakan menyakiti orang lain.

Upacara bendera yang dihadiri oleh Kepala Sekolah, guru dan karyawan yang mengenakan seragam Korpri, para siswa yang berpakaian Pramuka lengkap dan mahasiswa PPL dari Universitas Negeri Semarang dan Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga ini berlangsung khidmat dan lancar.

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar